KOLAKA – Menurut Dandim 1412 Kolaka, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi jenis Solar di sinyalir adanya Permainan Oknum SPBU “Nakal.”
Saat ditemui awak Mediakendari.com pada Rapat Koordinasi lintas sektoral di Aula Kantor Polres Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, Letkol Infanteri Zeniman Sega mengungkapkan, praktik kecurangan itu dilakukan oleh oknum pengelola SPBU.
Menurutnya, sesuai dengan penelusuran pihaknya temukan, para pelaku melakukan aksinya dengan cara mengisap BBM dari tangki ke tempat penampungan di belakang SPBU, dengan cara menggunakan selang.
Lanjut Zeniman, selain itu para penampung BBM menggunakan mobil tangki rakitan yang sudah di modifikasi untuk melakukan penimbunan.
“Kelangkaan BBM Bersubsidi di wilayah Kolaka menjadi perhatian serius buat kita semua baik dari pihak Depot, Pertamina, Esdm dan Kepolisian,” ujarnya.
Ditempat yan sama, Kapolres Kolaka, AKBP Didik Supranoto,S.Ik menjelaskan, terkait kelangkaan BBM dan tingginya harga Elpiji, Polisi akan bekerjasama dengan semua pihak untuk melakukan pengawasan ke semua SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Kolaka.
“Mari kita sama-sama memantau kalau ada yang kedapatan melanggar kita akan tindaki,” tegasnya.
Lanjutnya, sedangkan mengenai normalisasi harga gas elpiji 3 kg pihaknya sudah melakukan sidak di beberapa titik.
“Memang awalnya Elpiji sangat melonjat naik, berkisar 30 ribu – 35 ribu per tabung tapi setelah kami sering adakan sidak di saat sekarang ini sudah normal,”Tutup, Didik.
