KENDARI – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2017 di Kantor Badan SAR Nasional (Basarna) Kendari hanya fokus pada penerimaan personil di Bidang Anak Buah Kapal (ABK).
Sebanyak 900 peserta telah selesai mendaftar diri. Pendaftaran itu melalui Portal Basarnas. Dari 900 peserta yang mendaftarkan diri, hanya 58 peserta dinyatakan lolos Adminstrasi.
Kemudian, dari 58 peserta yang lolos dan siap mengikuti tes. Yang datang mengikuti tes seleksi hanya sebanyak 42. Dari 42 peserta yang mengikuti tes seleksi hanya 15 peserta yang akan diterima.
Kuota ini dipaparkan, Ketua Panitia Tekhnis CPNS Kantor SAR Kendari, Yefri Sabaruddin Kepada MEDIAKENDARI.COM, Kamis (12/10).
Yefri mengatakan di Tahun 2017 ini, Basarnas Kendari mendapat jatah dari pusat di Bidang Penerimaan ABK .
”Jadi pada penerimaan CPNS hanya Crew ABK saja yang kami terima. Sebab, ABK itu terdiri dari Malim, Nahoda, Bosum dan lain sebagainya,” kata Yefri.
Yefri menambahkan penerimaan CPNS ABK tengah berlangsung, hingga sampai kemarin peserta telah melakukan Tes Kesamaptaan.
“Untuk kuota yang akan di terima nantinya, Kantor Basarnas Kendari hanya mendapatkan jatah sebanyak 15 orang saja,” imbuhnya.
Ia menerangkan, adapun kualifikasi Pendidikan yang akan diterima tentunya mulai dari jurusan Kapal Kelautan, SMK Kelautan, SMK Pelayaran serta bagi peserta lulusan Kursus di ANTD, NT4, NT5.
“Kemudian, untuk Tes Fisik atau Kesamaptaan telah selesai dilakukan. Peserta juga tengah mempersiapkan diri, untuk melakukan Tes Kompotensi Dasar (TKD) melalui Computer Assited Test (CAT) yang dikeluarkan langsung oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), ” jelas Yefri.
Yefri berharap, dengan Penerimaan CPNS kali ini, agar dapat membantu masyarakat terutama dalam hal pencarian pekerjaan.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat Sultra khususnya, untuk memperbanyak Ilmunya, dan memanfaatkan peluang yang ada ini, sehingga Putra dan Putri daerah juga bisa ikut serta didalamnya,” cetusnya.
Dikatakannya, sebenarnyan Basarnas Kendari kekurangan tenaga Rescue jugan.Namun penerimaan kali ini hanya fokus kepada penerimaan ABK saja.
“Jadi penerima ini, tidak ada Rescue dan yang ada hanya ABK kapal,” cetus dia.
Liputan : Afdal
Editor : Jafrun