Kendari

Dari Puluhan, RPH Kendari Kini Hanya Potong Lima Ekor Sapi Sehari

314
Sapi tengah makan siang di kandang Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Kendari. Foto: IST

Reporter : Betirudin

KENDARI – Darurat Corona membuat produktifitas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Kendari menurun dratis. Jika sebelumnya bisa memotong puluhan sapi, kini hanya beberapa ekor dalam sehari.

Kepala RPH Kendari, R.M. Romy Yulianto menjelaskan, sebelum darurat Corona RPH memotong sapi hingga rata – rata 21 ekor perhari, sekarang maksimal hanya lima ekor sapi per harinya.

“Sekarang menurun hingga 30 – 40 persen. Padahal untuk stok di RPH cukup banyak sekitar 46-57 ekor,” kata R.M. Romy Yulianto saat dikonfirmasi MEDIAKENDARI.com via telpon, Jum’at 27 Maret 2020.

Menurutnya, penurunan jumlah potongan ini akibat kurangnya pembeli pasca pemerintah menetapkan darurat corona dan meminta warga tinggal di rumah serta mengurangi belanja.

“Pembeli kurang sejak ada imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah dan belanja secukupnya. Jadi penjual tidak memotong banyak karena tidak mau tanggung resiko rugi,” ungkap Romy.

Tidak hanya pembeli di pasar, kata Romy, distribusi daging ke pelanggan berbasis warung makan yang memakai daging sapi sebagai sajian juga menurun drastis karena banyak warung makan yang tutup.

“Pelangan tetap sekarang pada tutup yakni penjual coto, bakso, olahan daging dan lain sebagainya,” terang Romy.

Romy menyebut, dengan kurangnya aktifitas produksi dan pemotongan sapi di RPH, pihaknya memanfaatkan waktu dengan melakukan pembersihan dan perawatan sarana RPH.

“Kami tetap melakukan pelayanan setiap harinya dalam hal pengawasan, pembersihan ruang produksi pasca pemotongan sapi, pembersihan kandang dan penarikan retribusi,” ujarnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version