RAHA – Salah seorang guru SMAN 1 Pasir Putih, Kecamatan Pasir Putih Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Hasan, menyampaikan perasaan keberatan karena sebelumnya diberitakan oleh media online karena diduga malas mengajar.
Ia menyebut, pemberitaan sebelumnya yang ditayangkan oleh media Sulawesion.Com dengan judul berita ‘Sejumlah Siswa SMAN 1 Pasir Putih Keluhkan Guru Malas Mengajar’ tidak berimbang, sementara pada saat dihimpun informasi itu di sekolah, keterangan Hasan tidak didapatkan karena tidak berada di tempat (Sekolah).
“Kenapa kobikin berita begitu? berimbang kah itu, kosudah ketemu kah guru-guru disekolah?,”kata Hasan, pada Kamis (01/02/2018).
Menurut Hasan, apa yang telah diberitakan beberapa hari lalu merugikan dirinya, sementara berita yang telah naik sebelumnya sudah memenuhi unsur pemberitaan, informasinya dihimpun sesuai wawancara salah seorang guru dan keterangan siswa.
“Saya sangat menyayangkan sikap guru itu, tidak pintar mengkoreksi diri, anehnya malah dia menyalahkan karya jurnalis,” ungkap Ardiansyah.
Ardiansyah juga menjelaskan kronologis kejadian saat dirinya datang meliput kegiatan PKK Kabupaten Muna, di Desa Pola, usai merekam materi Ketua PKK, tidak lama berselang ia ditemui oleh Hasan,
Menurut Ardiasyah, guru tersebut terlihat mulai geram saat datang menemuinya.
“Sikapnya bernada mengancam, dia tidak sadar justru akan semakin merugikan dirinya. Mestinya jika menurut dia pemberitaan kami sebelumnya ada yang keliru, langkah tepat yang harus ditempuh adalah mengklarifikasi, bukan malah menimbulkan masalah baru,” tutup Ardiansyah.
Reporter: Erwinsyah SJ
Editor: Kardin
