RAHA – Salah seorang warga penerima bantuan program Bedah Rumah Kelurahan Watonea Kecamatan Katobu Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), keluhkan soal dana anggaran dari program tersebut yang ditujukan kepadanya karena dinilai tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dia peroleh.
Seorang warga penerima bantuan yang tidak ingin disebutkan namanya ini membeberkan soal dana anggaran bedah rumah yang tidak sesuai dengan apa yang dia ketahui terkait dana yang harusnya dia terima untuk bedah rumahnya dan menurutnya tidak tepat sasaran.
“Anggaran yang ditujukan tidak sesuai dengan bahan yang di dapatkan oleh masyarakat, dari total anggaran Rp 15 juta, namun bahan yang saya peroleh hanya berkisar kurang lebih sekitar Rp 10 jutaan,” ucapnya saat di temui di kediamannya pada minggu, (14/1/2018).
Ia juga mengaku, tidak pernah di libatkan dalam pemilihan material bahan yang digunakan untuk perbaikan rumahnya. kata dia, dirinya tidak pernah mencairkan dana atau mentransfer dana untuk pembelian material tersebut. Padahal dana bantuan bedah rumah Rp15 juta per Kepala Keluarga itu tersimpan di rekening Bank BPD atas nama dirinya.
“Rekening itu bukan saya yang pegang, tetapi dipegang sendiri oleh fasilitator yang bertugas untuk menyalurkan bahan yang akan saya peroleh. Kita hanya menerima saja bahan bangunan, Seharusnya pemilik rumah yang belanja, karena tentu diketahui bahan yang akan diperlukan, Program ini seolah tidak transparan,” bebernya.
“Saya pernah pertanyakan tentang RAB (Rancangan Anggaran Belanja, red) program itu, karena saya ingin mencocokan dengan hasil perhitungan biaya yang telah saya peroleh namun pihak fasilitator menolak untuk menunjukannya,” sambung dia.
Ironisnya lagi, dia mendapati bahwa warga yang turut mendapatkan program bedah rumah tersebut diduga adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Program ini untuk keluarga yang tidak mampu, dan tidak masuk akal jika seorang ASN turut mendapatkan bantuan ini juga, tidak tepat sasaran,”tandasnya.
Hingga berita ini di terbitkan belum ada konfirmasi dari pihak Dinas Perumahan Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.
Reporter: Erwin
Editor: Kardin