[sg_popup id=4]BUTENG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) di demo oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garuda, pada Selasa siang (10/10). Demonstrasi ini terkait kasus pengadaan lauk pauk di Sekretariat Daerah Kabupaten Buteng pada 2016 lalu di masa kepemimpinan Pj. Bupati Buteng, Mansur Amila, dan Sekda saat ini, La Ode Hasimin.
Menurut para demonstran, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pada Laporan Pertanggung jawaban Makanan dan Minuman pada Sekretariat Daerah dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buteng, serta Satpol PP tidak sesuai ketentuan. Hal itu disampaikan Ketua Garuda, Rahim, dalam orasinya di Depan Kantor Bupati Buteng di Lakudo.
“Kami minta kepada Sekda Buteng agar turun dari jabatanya, karena di bawah komando beliau, di Buteng telah banyak terjadi ketimpangan dan pelanggaran. Kita ketahui bersama dari data BPK, Kesbangpol telah hilang seratus juta Rupiah, pada 2016 semester kedua,” ungkap Rahim.
Saat massa mendatangi Kantor Sekretariat Daerah, Sekda Buton Tengah sedang tidak berada di tempat karena melakukan kunjungan di luar daerah. Saat akan melanjutkan Aksi di Kantor DPRD Buton Tengah, Peserta aksi di Panggil oleh wakil Bupati Buton Tengah di ruanganya guna melakukan dialog.
Dalam musyawarah yang dilakukan peserta aksi dengan Wakil Bupati Buton Tengah, Kap. Inf (Purn) La Ntau, berjanji akan meneruskan aspirasi dari para demonstran kepada Bupati Buton Tengah.
“Aspirasi itu kita terima dengan baik, sudah ada visi misi Bupati, pemerintahan yang bersih dan transparan. Nanti kita bantu cek. Siapapun yang datang disini pasti kita jelaskan,” ungkap La Ntau.
Setelah diterima Wakil Bupati Buteng, para demonstran meninggalkan Sekretariat Daerah Buton Tengah dengan aman, aksi ke Kantor DPRD Buteng tidak dilanjutkan karena aspirasi peserta aksi telah diterima Wakil Bupati Buteng untuk diteruskan kepada Bupati Buteng.
Laporan: Dzabur
Editor: Ronal Fajar