Reporter: Erlin / Editor: La Ode Adnan Irham
ANDOOLO – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ikut terpukul pandemi virus corona. Antisipasi hal itu, Dinas Koperasi dan UMKM Konsel mengalokasikan anggaran Rp 125 juta untuk UMKM yang terpapar atau terancam gulung tikar akibat pandemi covid-19.
Kadis Koperasi dan UMKM Konsel, Mudianto melalui Kepala seksi (Kasi) Pengembangan Informasi Bisnis, Jukman menjelaskan, dana penguatan modal bagi UMKM yang terancam gulung tikar itu, bersumber dari pengalihan dana rutin perjalanan dinas dan bimtek.
Sejauh ini, kata Jukman Dinas Koperasi dan UMKM masih mendata 30.111 UMKM di Konsel, yang terdampak oleh pendemi covid-19.
Tujuan dilakukan pendataan dan verifikasi ini, sambung Jukman untuk menghindari adanya bantuan yang tidak tepat sasaran dan tumpang tindih. Sebab dari Pemprov juga meminta data tersebut, untuk menentukan titik-titik beberapa kecamatan yang dikategorikan jalur-jalur yang menjadi sentral.
“Jadi pendataan dan verifikasi ini untuk bahan laporan nanti di Pemprov dan kabupaten juga,”ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 21 April 2020.
Untuk bantuan dari Pemprov, tambahnya, mereka belum tahu berapa jumlah anggarannya termasuk dalam bentuk apa bantuannya.
“Format dan surat dari pemprov kami sudah diberikan, tapi jumlahnya belum ditentukan, namun ditujukan kepada pelaku UMKM dan Koperasi yang terancam gulung tikar akibat pandemi covid-19,” tutupnya.