Reporter : Syaud Al Faisal
LABUNGKARI – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui Dinas Pariwisata di tahun 2020 ini rencananya akan fokus pada pengembangan objek wisata dalam gua selain mengembangkan wisata pantai.
Kepala Dinas Pariwisata Buteng, Wujuddin mengatakan Buteng juga memiliki wisata gua seperti daerah lainnya di Indonesia. Gua merupakan cerukan ke dalam atau rongga yang terbentuk secara alami oleh erosi air ataupun faktor alam lainya.
“Target kita adalah wisatawan mancanegara, untuk itu kita harus fokus pengembangan wisata dalam gua tersebut, baik itu gua kering maupun gua yang berair,” ungkap Wujuddin saat dikonfirmasi di ruangannya, Kamis 20 Agustus 2020.
Menurutnya, Gua merupakan ruangan bawah tanah yang dapat ditelusuri atau dimasuki manusia. Untuk itu harus tetap dijaga dan dikembangkan gua-gua yang ada, salah satunya gua air lawilawi di Kecamatan Lakudo yang memiliki panjang kurang lebih 4 Kilometer.
“Tahun ini kita akan kembangkan wisata Gua air lawilawi karena gua ini sangat unik dan memiliki pajang gua kurang lebih 4 Km dan pernah juga disusuri wisatawan dari denmark dan prancis,” ujarnya.
Wujuddin juga membeberkan gua air lawilawi itu rencananya akan diperjuangan untuk mengikuti rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) dengan kategori gua air terpanjang di Indonesia.
“Kami sudah punya gambar. Semoga kita bisa perjuangan untuk mendapatkan rekor muri dengan status goa terpanjang di Indonesa,” harapnya.