MediaKendari.Com, Wanggudu – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan bantuan sarana produksi pertanian (Saprotan) untuk dua Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di daerah ini. Kedua UPT tersebut yakni UPT Padalere dan UPT Puuhialu.
“Untuk UPT Padalere Dinas menurunkan bantuan berupa pupuk NPK 100 sak, bibit rambutan okulasi 750 pohon, bibit cengkeh varietas sansibar 250 pohon, kopi robusta 10.000 pohon,”kata Kadis Transnaker Konut, H. Muhardi Mustafa, Kamis (15/6) di ruang kerjanya.
Menurutnya, bantuan ini diturunkan untuk meningkatkan produksi pertanian masyarakat transmigrasi, mengingat untuk kedua UPT tersebut bantuan tersebut memang sangat di butuhkan warga.
“Untuk UPT Puuhialu, bantuan Saprotan juga segera kami turunkan. kerena kami masih menunggu kedatangan Saprotannya yang masih dalam perjalanan,” papar mantan Kadis Pertambangan Konut.
Dijelaskannya, anggaran untuk UPT Padalere sebesar Rp. 174, 9 Juta sedangkan untuk UPT Puuhialu sebesar Rp. 281, 2 Juta. Nilai itu berdasarkan Pagu Anggaran APBN 2017 dan pupuk NPK 150 sak, bibit rambutan okulasi 1.500 pohon, bibit cengkeh, sansibar 500 pohon, kopi robusta 15.000 pohon.
Lebih jauh Muhardi Mustafa menjelasakan adanya program bantuan tersebut, masyarakat UPT Padalere dan UPT Puuhialu, menyambut dengan baik.
“Mereka sangat antusias dan sangat berterima kasih kepada Pemda Konawe Utara yang telah menurunkan bantuan Saprotan ini, karena sudah tepat sasaran,” ujarnya
Pihak dinas saat ini tengah berupaya untuk mendatangkan bantuan Saprotan lainnya untuk UPT Puuhialu yang tertunda karena faktor jalan yang rusak sehingga bantuan tidak bisa sampai di wilayah ini.
“Kami berharap agar dengan adanya bantuan ini, masyarakat di kedua UPT ini bisa lebih meningkat taraf hidupnya dan bantuan bibit yang di turunkan bisa segera di tanam di lokasinya masing-masing, “imbau H Muhardi.
Laporan : Andi Jumawi
Editor : Jafrun
