BAUBAUFEATUREDMETRO KOTA

Dinilai Singgung Paslon Wali Kota, Stand Up Komedian Baubau Minta Maaf

389
×

Dinilai Singgung Paslon Wali Kota, Stand Up Komedian Baubau Minta Maaf

Sebarkan artikel ini

BAUBAU – Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai kontroversi. Hal tersebut dipicu oleh salah satu hiburan yang disiapkan oleh Event Organising (EO) pelaksana kegiatan yakni Stand Up Comedy.

Hiburan yang seharusnya menuai tawa dari hadirin yang hadir justru dianggap memicu kegaduhan politik akibat materi Stand Up salah satu Komika Baubau.

Adalah Rizaldi Nugraha, komika yang melontarkan lelucon dengan bunyi kalimat “Perempuan lebih baik berdiam di rumah,” sontak membuat kubu salah satu Pasangan Calon (Paslon) merasa tersinggung. Sejumlah pihak bahkan turut bereaksi akibat lelucon komedi itu.

Rizaldi Nugraha menuturkan materi Stand Up yang dia sampaikan adalah murni untuk berkomedi dan berniat menghibur masyarakat Baubau.

“Saya minta maaf sedalam – dalamnya kepada pihak yang tersinggung. Apa yang saya sampaikan saat deklarasi kampanye damai, sedikit pun tidak ada niat untuk menyinggung orang lain. Tetapi ingin menghibur dan membuat tawa,” ungkap Rizaldi di kantor KPU, pada Minggu (18/2/2018).

Ia menjelaskan, materi yang disampaikan bahwa kaum perempuan berdiam diri di rumah bukan berarti tidak kerja dan lain – lainnya. Tetapi, seharusnya laki – laki lah yang bertanggung jawab untuk perempuan.

“Kalau diperhatikan gurauan saya soal emansipasi perempuan itu bukan berarti menolak untuk memilih perempuan dalam berpolitik,” tegas komika Stand Up Comedy Baubau tersebut.

Sementara itu, EO giat deklarasi kampanye damai Wali Kota Baubau, Ismail mengatakan, pihaknya tidak sempat mengecek materi Stand Up yang akan dibawakan oleh Rizaldi Nugraha. Namun, sebelumnnya dirinya telah menyampaikan ke komika tersebut agat tampil all out untuk menghibur.

“Sebelum menampilkan hiburan tersebut, saya akui tidak tahu menahu mengenai materinya. Saya juga lupa memberikan pesan khusus agar tidak melakukan hal yang dapat menyinggung salah satu pihak kepada komedian sebelum tampil,” ujarnya.

Ditempat sama, Koordinator Divisi SDM dan Parmas KPU Baubau, Mamnun Laidu menjelaskan, KPU memang mengundang komika untuk niat menghibur. Namun, materi komedi bukan dari pihaknya yang menyiapkan.

“Penampilan komedian memang merupakan salah satu desain dalam deklarasi kampanye damai. Tapi, urusan materi komedi bukan dari pihak kami,” tandasnya.

Reporter: Ardilan
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page