MediaKendari.Com-Laworo – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H/2O17 M, mudik lebaran mulai menjadi prioritas utama masyarakat yang beragama Islam di Indonesia khususnya Muna Barat(Muna Barat).
Dibayangkan saja, ratusan bahkan ribuan masyarakat dari luar daerah akan mudik ke Mubar. Karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat (Mubar), mengerahkan 50 tenaga kesehatan untuk disiagakan dalam arus mudik Ramadan 1438 Hijriah. Tenaga medis tersebut akan membantu para pemudik termasuk di Pelabuhan Fery-Tampo dan Pelabuhan Nusantara Raha.
Sedikitnya satu hingga dua tenaga kesehatan yang terdiri dari perawat dan bidan akan siaga disejumlah posko, utamanya posko induk seperti posko Lawa Raya, Tiworo Raya dan posko Kusambi Raya. Untuk keberadaan posko lainnya, masih akan dirapatkan dengan melibatkan sejumlah instansi terkait pada pekan ini.
“Setiap posko di Muna Barat akan menyiagakan satu atau dua tenaga kesehatan dengan cara bergantian, “ungkap Kadis Kesehatan Muna Barat, Kadis Kesehatan Muna Barat: La Ode Mahajaya Kamis (15/06/2017)
Sedangkan jalur transportasi laut di Pelabuhan Fery-Tampo dan Pelabuhan Nusantara Raha, pihaknya juga menyiapkan posko dengan tenaga medis dari Mubar. Khusus kedua lokasi ini, sebanyak dua unit ambulans disiagakan guna mengantisipasi pemudik yang mengalami sakit atau kecelakaan dan dilarikan menuju puskesmas atau rumah sakit terdekat. Mubar juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Muna dalam menangani penanganan darurat.
“Kedua pelabuhan tersebut merupakan pintu masuk pemudik asal Muna Barat. Sebenarnya saya ingin di setiap posko harus ada mobil ambulans siaga. Namun lima mobil ambulans milik Mubar itu sudah rusak, jadi kami hanya siapkan dua unit ambulans saja,” jelasnya.
Laporan : Sulfikar
Editor : Jafrun