Reporter : Erlin
ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), H Surunuddin Dangga menghadiri acara yang digelar masyarakat bali dalam perayaan Piodalan Pura “Dalam Wana Giri”, Di Desa Adat Tridana Mulya, Kecamatan Landono.
Kedatangan orang nomor satu di Konsel yang didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Daerah Konsel disambut antusias warga bali yang sedang merayakan kegiatan keagamaannya.
Surunuddin menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat bali karena memperkenankan dirinya untuk hadir dalam acara yang juga disebut Hari Ulang Tahun tersebut.
“Kami hadir disini sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi bahwa Pemerintah Daerah Konsel tidak membeda-bedakan antar umat yang ada di daerah ini,” ungkap Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga dalam sambutannya di hadapan ratusan warga Bali, Selasa 18 Agustus 2020.
“Pemerintah mengajak dan menjamin masyarakat bali agar jangan ada keraguan dalam melakoni aktivitasnya, karena kami bepegang pada pedoman Ketuhanan yang maha esa dan semangat toleransi beragama,” tambah Surunudin.
Kata Surunuddin, setiap agama bebas menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayan masing-masing dan mendapat jaminan penuh dari pemerintah.
Menurut politisi Golkar ini, giat tersebut merupakan bagian dari memupuk rasa persatuan, ditengah kemajemukan masyarakat Konsel yang terdiri dari berbagai macam elemen. “Daerah Konsel biasa kami katakan Indonesia mini karena masyarakatnya heterogen, maka marilah menjaga rasa persatuan kita,” ujarnya.
“Keadilan sosial bukan hanya saja dalam kehidupan ekonomi tapi bagaimana menjamin ketentraman masyarakat yang ada di bumi Konsel ini,” tegasnya.
Ia mengaku Pemerintah Daerah selalu siap untuk turun menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.
“Masyarakat bali silahkan mengarungi kehidupan dengan baik. Pemerintah selalu siap membantu dan bersama-sama menyelesaikan setiap permasahan yang ada,” tuturnya.
Surunuddin menambahkan dirinya berpesan agar dalam suasana pandemi Covid-19 masyarakat tetap memaksimalkan seluruh potensi ekonomi, khususnya dibidang pertanian.
“Buanglah pikiran-pikiran minoritas, pemda konsel berusaha bagaimana menciptakan keadilan dan tetaplah bekerja dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
