EKONOMI & BISNISFEATUREDKONAWE SELATAN

Disperindag Konsel Monitoring Harga Sembilan Bahan Pokok di 25 Pasar

524

ANDOOLO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Konawe Selatan Sementara melakukan monitoring dan supervisi operasi pasar di 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan, Kamis (7/6/2018)

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Konsel, Chadidjah mengatakan, operasi pasar tersebut bertujuan untuk meminimalisir harga harga di lapangan terutama sembilan bahan pokok.

Dalam melakukan operasi pasar kata Chadidjah, dirinya melibatkan beberapa distributor dan juga perbankan yang ikut perfartisipasi dalam kegiatan pasar murah ini.

“Ini kita lakukan semacam kepedulian kita pada masyarakat dan juga bisa membantu Pemda, terutama dalam mengantisipasi kelonjakan harga, dan distributor yang bekerja sama dengan kami,” imbuhnya.

Yang jelas kata Chadidjah, untuk sembilan pokok sudah tidak ada masalah, hanya memang kemarin ada sedikit masaalah tentang Gas Elpji.

Perbedaan harga selama bulan Ramadhan, dengan hari biasa lainya tidak begitu signifikan, bahkan April bawang merah dan cabai naik tapi bulan Juni sudah normal kembali.

“Untuk di ketahui stok kita cukup tersedia sampai Idul Adha nantinya walaupun distributornya dari Kendari karena kita disini, Konsel hanya agen,” jelasnya.

Tambanya, pasar murah tersebut terbuka untuk umum. Masyarakat mana saja bisa belanja, karena mereka di siapkan kupon dari distributor maupun perbankan.

Hasil monitoring dari Dinas Perindakop Konsel  khususnya sembilan bahan pokok di pasaran, yakni,  Beras dari harga Rp 9.000 menjadi Rp 8.600, Gula pasir tetap Rp 12.000, Minyak goreng tetap 16.000, Daging Sapi tetap Rp 110.000.

Selanjutnya, Telur tetap Rp 2.000 perbutir. Tepung terigu tetap Rp 12.000, Bawang merah turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 30.000/Kg, Bawang putih Rp 35.000 menjadi Rp 30.000, yang mengalami kenaikan harga sedikit cabai rawit dari Rp 10.000 naik Rp 11.500.


Reporter : Erlin
Editor : Hendriansyah

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version