BUTON UTARAHEADLINE NEWSSULTRA

Dituding Lakukan Pungli, Warga Wakorumba Utara Minta Kapolsek Dicopot

819
×

Dituding Lakukan Pungli, Warga Wakorumba Utara Minta Kapolsek Dicopot

Sebarkan artikel ini
Warga Kecamatan Wokorumba Utara yang berdemonstrasi di Mapolsek Wakorut. (Foto : Safrudin Darma/Mediakendari.com)

Reporter: Safrudin Darma
Editor : Kang Upi

LABUAN – Ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Wakorumba Utara (Wakorut), Kabupaten Buton Utara berdemonstrasi di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Wakorut, Kamis (14/2/2019) pagi.

Dalam tuntutannya, warga yang memadati Mapolsek ini meminta agar Kapolsek setempat, Ipda Anwar dicopot dari jabatannya. oordinator Aksi Demonstrasi, Esya menjelaskan, tuntutan ini disampaikan mewakili warga yang mengaku resah karena kerap menjadi korban aksi pungutan liar (Pungli), yang dituding dilakukan oleh Kapolsek.

Baca Juga : Warga Wakorut Salurkan Aspirasi di Musrenbang 2019

“Malah Kapolsek melakukan Pungli dan memaksakan warga yang melakukan usaha penyadapan dan penyulingan, dengan pembayaran Rp 1 juta per orang setiap bulan,” ungkapnya, di Halaman Mapolsek Wakorut.

Ia meminta, seharusnya juga pihak Kepolisian mengerti dengan keadaan masyarakat Wakorut. Sehingga, tidak mengambil tindakan semena-mena yang merugikan masyareakat.

Baca Juga : Melihat Pantai Torombia, Objek Wisata Andalan Generasi Milenial di Butur

“Masyarakat harus dilindungi bukan di peras, kan kasian mereka punya anak dibangku kuliah kalau tidak kerja siapa yang biayai anak mereka,” tegasnya lagi.

Sayangnya, saat coba ditemui warga, Kapolsek Wakorut, Ipda Anwar sedang tidak ada ditempat, masa aksi hanya diterima anggota Polsek Wakorut.

Hingga berita ini diturunkan, mediakendari.com belum berhasil meminta klarifikasi dan penjelasan lebih jauh dari Kapolsek Wakorut, Ipda Anwar, karena telepon seluler Kapolsek tidak aktif. (A)

You cannot copy content of this page