LASUSUA – Salah satu tenaga medis di Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Djafar Harun Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), dr Giovani Sigading, (35), melaporkan kasus pengeroyokan atas dirinya ke Kantor Polres kolut, Kamis (16/11).
Kasat Reskrim Polres Kolut, AKP Muhammad Salman, kepada Awak Media membenarkan laporan dokter Giovani.
“Ia dikeroyok rame-rame oleh pihak keluarga pasien hingga babak belur disejumlah bagian tubuhnya,” jelas Salman.
Lanjut Salman menjelaskan, diduga dokter tersebut dikeroyok akibat sang dokter menghina pasien yang sedang dirawat di RS tersebut, keluarga pasien yang mendengar merasa tersingung dan kesal.
Sontak saja Keluarga pasien pun berkumpul di RS menemui dokter Giovanny dan salah satu keluarga korban atas nama Fuad, langsung melayangkan pukulan namun langsung ditepis korban. Sontak keluarga pasien lainnya langsung mengeroyok.
[ Baca juga: Terkait Penganiayaan Dokter di RSUD Kolut, IDI Kolut dan IDI Sultra Beda Persepsi ]
“Korban mengalami luka lecet di punggung belakang dan jari tangan, kemudian ada luka lebam di telinga sebelah kanan bagian belakang serta disertai nyeri pada kepala bagian belakang,” jelasnya.
[ Baca juga: Begini Kronologis Pemukulan Dokter Kata Direktur RS BLUD Djafar Harun Kolut ]
Menurutnya, laporan Polisinnya sudah diterima berdasarkan Nomor (LP)/135/XI/2017/Sultra/Res.Kolut.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut disertai keterangan para saksi. Pelaku pengeroyokan terancam pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan, dengan ancaman 5 Tahun penjara,” tutupnya
Reporter: Ady Arman
Editor: Kardin