BOMBANA

DPC PKB Bombana Santuni Ratusan Warga Miskin

274
Ketua DPC KPB Bombana, Iskandar saat membagikan paket sembako dan masker pada warga ibu kota. Foto: Hasrun.

Reporter : Hasrun

RUMBIA – Dewan Pimpinan Cabang, Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyantuni warga miskin dan janda di Kecamatan Rumbia.

Partai besutan Muhaimin Iskandar ini membagikan paket sembako berupa gula, beras, minyak goreng dan Indomie dari rumah ke rumah, pada Rabu 29 April 2020.

Anggota DPC PKB Bombana, Nasruddin mengatakan, aksi sosial ini merupakan komitmen partai dalam meringankan beban masyarakat saat situasi sulit seperti sekarang ini karena wabah virus asal China itu.

“Kami melihat bantuan sosial dari pemerintah belum turun, sehingga kami bergerak dengan cepat,” kata Nasruddin.

Ketua Komisi I DPRD Bombana ini juga menuturkan, aksi bagi – bagi sembako kepada ratusan warga miskin merupakan langkah awal yang dilakukan DPC PKB Bombana.

” Nanti akan ada bantuan dari DPP, dan juga dari DPW Provinsi Sultra,” terangnya.

Menurutnya, masyarakat membutuhkan intervensi bantuan sosial akibat wabah Covid – 19. “PKB Bombana juga meminta agar pemerintah cepat merealisasikan bantuan kepada warga yang terdampak virus Corona,” tegasnya.

Kata dia, bantuan sosial di desa dan dikota belum terealisasi sehingga PKB Bombana hadir untuk meringankan beban rakyat miskin di Ibu Kota Bombana. “Sekarang kita masih Intervensi dalam kota, kedepannya kita akan intervensi sampai ke desa – desa,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris PKB Bombana, Muhammad Irfan mengatakan, sejak pandemi Covid – 19 melanda pihaknya menginstruksikan seluruh pengurus wilayah, maupun cabang untuk mengambil peran sebagai wujud kepedulian terhadap dampak corona virus.

“Sehingga PKB Bombana yang dipimpin Iskandar sekaligus Wakil Ketua DPRD Bombana ini membagikan ratusan paket sembako serta masker kepada warga miskin, guna meringankan beban serta memberikan edukasi dalam memerangi wabah Covid 19,” tukasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version