Reporter : Mumun
Editor : Kang Upik
WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dibawah kendali Bupati Ruksamin dan Wakil Bupati Raup gencar melakukan lobi ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan infrastruktur.
Hasilnya, jika tak ada arang melintang dua pembangkit listrik bakal dibangun di Bumi Oheo.
Bupati Konut Ruksamin mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Executive Vice President PLN Untuk Pengembangan Regional Sulawesi Suwarno, General Manajer UIW Bambang Yusif dan GM UIP Sulbagsel Putu Raisa.
BACA JUGA :
- Bawaslu RI Tolak koreksi Pemohon Kasus Adminstrasi Caleg Terpilih La Ami di Bawaslu RI
- Kabag Kesra Minta Mahasiswa Konawe di Jakarta Jangan Resah, Pj Bupati Konawe Tak Akan Lupa janjinya. Ini syarat dan Besaran Bantuan Pendidikan
- Kadis Kominfo Konawe Sebut Pergantian Pj Bupati Tidak Benar
- Perpanjang Pendaftaran PKD, Bawaslu Baubau Gunakan Dua Skenario
- Kumpulkan Bukti, Polda Sultra Segera Gelar Perkara Dugaan Kasus Penggelapan Dana PT RBM yang Melibatkan Komisioner Bawaslu Konawe, Restu Tabara
- Camat Poasia Himbau Masyarakat Untuk Tidak Membuang Sampah di Saluran Kali dan Drainase
“Kami pertemuan silaturahim di Kantor Pusat PLN Jakarta membahas tentang rencana pembangunan dua pembangkit listrik,” kata Ruksamin melalui pesan WhatsApp, Kamis (1/8/2019).
Mantan Ketua DPRD Konut ini menuturkan, dua pembangkit listrik yang bakal dibangun di wilayahnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2×200 MW di Kecamatan Motui.
“Serta persiapan rencana pembangunan PLTA Sungai Lasolo di Kecamatan Asera. Untuk PLTU di Motui sudah sedang persiapan. Kalau di Sungai lasolo masih tahap proses di pusat,” ujarnya. (A)