KESEHATAN

Enam Bahaya Makan Gorengan Saat Buka Puasa

1881
ilustrasi

Redaksi

KENDARI –  Bahaya makan gorengan saat buka puasa tentu harus Anda perhatikan dan pahami baik-baik. Karena, sangat banyak bahaya makan gorengan saat buka puasa yang akan sangat berpengaruh bagi kondisi kesehatan Anda.

Memang, gorengan merupakan salah satu jenis makanan yang paling dicari saat menjelang waktu berbuka puasa. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah sangat menggoda tentunya. Namun, dibalik kenikmatan tersebut justru sangat banyak bahaya makan gorengan saat buka puasa yang bisa ditimbulkan.

Bahaya makan gorengan saat buka puasa ini memang bisa timbul dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Itulah mengapa, banyak pakar kesehatan yang kurang menyarankan konsumsi gorengan, terutama jika mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai bahaya makan gorengan saat buka puasa. Dan ada baiknya, jika Anda sangat menyukai gorengan, namun memiliki riwayat penyakit seperti kolesterol, obesitas, atau asam lambung, untuk menyimak artikel mengenai bahaya makan gorengan saat buka puasa ini.

Agar semakin menjelaskan, apa saja bahaya makan gorengan saat buka puasa yang dapat timbul, maka mengutip Liputan6.com berikut rangkuman bahaya makan gorengan saat buka puasa tersebut untuk Anda, Senin (4/5/2020).

1. Meningkatkan kadar lemak

Gorengan merupakan sebutan bagi bahan makanan yang diolah dengan cara digoreng dalam minyak dengan jumlah yang banyak. Gorengan sesungguhnya memiliki kandungan minyak yang sangat tinggi meski terlihat kering. Minyak tersebut sebenarnya sudah mengandung lemak yang sangat banyak. Selain memiliki kandungan lemak yang cukup banyak, gorengan juga sangat tinggi kalori.

Dan akan semakin berbahaya saat Anda mengonsumsi gorengan yang dilapisi tepung, dimana tepung tersebu memiliki kandungan gula, sehingga akan menambah jumlah asupan kalori pada tubuh Anda. Yang perlu Anda ingat adalah gorengan tidak akan mudah membuat Anda merasakan kenyang. Justru kandungan lemak yang cukup banyak dapat membuat gorengan susah dicerna. Anda juga akan lambat merasakan kenyang dan justru akan sering makan berlebihan.

Jika hal tersebut dilakukan terus menerus terutama saat berbuka puasa, maka Anda akan berisiko mengalami penimbunan lemak yang cukup banyak. Semakin banyak timbunan lemak tersebut yang menyebabkan obesitas.

2. Meningkatkan kadar kolesterol jahat

Jenis kolesterol jahat pada tubuh biasa disebut dengan LDL. Kolesterol ini bisa berisiko akan naik jika Anda terlalu banyak mengonsumsi gorengan, mengingat kandungan lemak jahat dari gorengan sangatlah banyak. Di sisi lain, lemak baik atau yang biasa disebut HDL, dimana berfungsi sebagai pelindung saluran jantung dan saluran kardiovaskular, memiliki risiko turun.

Adanya peningkatan kadar kolesterol jahat atau LDL pada tubuh, memang telah terbukti akan menyebabkan datangnya risiko berbagai macam penyakit berbahaya seperti stroke hingga serangan jantung, dimana kedua penyakit itu merupakan jenis penyakit mematikan.

3. Penyebab naiknya asam lambung

Ketika puasa, perut akan kosong setelah seharian tidak diisi dengan makanan sama sekali. Ketika perut sedang kosong, asam lambung tentu akan naik perlahan. Asam lambung ini akan semakin cepat naik apabila Anda memiliki riwayat penyakit asam lambung tersebut.

Dan apabila asam lambung naik ke hingga menuju kearah tenggorokan, maka tubuh akan merasakan mual dan rasa panas di sekitar area leher dan dada atau yang biasa disebut dengan heart burn. Memang kondisi dapat mereda, namun membutuhkan beberapa jam. Dan, tentunya akan menyebabkan Anda kehilangan waktu untuk beribadah bukan? Oleh sebab itu, hindari makan gorengan saat buka puasa.

4. Timbulnya sembelit

Salah satu hal yang dapat menjadi penyebab sembelit atau susah buang air besar yaitu karena terlalu banyaknya mengonsumsi makanan dengan kadar lemak yang tinggi. Apabila kita sering makan gorengan saat berbuka, yang sudah jelas memiliki lemak tinggi, maka risiko Anda untuk mengalami gangguan pencernaan berupa sembelit ini akan naik dengan drastis.

Belum lagi, jika Anda minim mengonsumsi makanan yang memiliki asupan serat yang baik ketika makan sahur dan berbuka, maka risiko untuk timbul masalah sembelit akan semakin meningkat. Inilah mengapa ada baiknya Anda untuk mengurangi dan akan lebih jika dapat menghentikan kebiasaan makan gorengan saat buka puasa, dan lebih baik perbanyak asupan sayur serta buah-buahan agar pencernaan selalu sehat.

5. Membuat gatal pada tenggorokan

Salah satu bahaya jika mengonsumsi gorengan terlalu banyak saat buka puasa yaitu akan timbul rasa gatal yang disertai serak pada tenggorokan. Bukan tanpa sebab mengapa hal tersebut dapat terjadi. Hal tersebut karena kandungan akrolein yang merupakan jenis senyawa organik tak jenuh yang terkandung pada gorengan. Akrolein ini berasal dari minyak goreng yang sudah berkali-kali digunakan untuk menggoreng dan tak jarang banyak penjual gorengan menggunakan minyak goreng tersebut hingga berwarna hitam pekat.

6. Memicu kanker

Bahaya terakhir ini memang menjadi risiko paling besar dan baiknya untuk Anda hindari. Karena, menggoreng bahan makanan dengan minyak yang masih baru sekali digunakan saja sudah menimbulkan banyak sekali risiko kesehatan, dan apabila minyak yang dipakai tersebut telah digunakan berulang kali maka dapat sangat besar menimbulkan naiknya risiko kanker.

Penyebabnya tentu karena adanya peningkatan kadar zat karsinogen yang menjadi sumber penyebab kanker. Kanker sendiri tidak cepat diprediksi gejalanya, dan biasanya akan timbul gejala disaat kanker tersebut telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan.

Jadi, lebih baik Anda berpikir dua kali apabila ingin mengonsumsi gorengan saat buka puasa. Mengingat sangat banyak bahaya makan gorengan saat buka puasa yang dapat ditimbulkan.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version