KENDARI – Puluhan mahasiswa Universitas Halu Oleo yang berasal dari Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian mendatangi Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Rabu siang (18/10).
Mereka melakukan aksi unjuk rasa memprotes hasil verifikasi berkas Calon Ketua BEM yang dilakukan oleh KPUM UHO. Massa aksi menilai hasil verifikasi berkas yang kemudian dilanjutkan dengan rapat pleno penetapan calon oleh KPUM tidak profesional dan tidak sesuai dengan fakta.
Sebelum mendatangi KPUM, massa aksi memulai dengan mendatangi beberapa fakultas di UHO dengan tujuan berkonsolidasi dan mengumpulkan massa.
La Munduru, salah satu calon yang dinyatakan tidak lulus berkas, saat dikonfirmasi mengatakan, KPUM sangat tidak profesional dalam melakukan verifikasi berkas.
“Ketika KPUM mengirimkan surat kepada Ketua-Ketua Jurusan, pihak KPUM menyatakan bahwa akan melakukan pleno penrtapan calon pada tanggal 14 Oktober 2017, pada pukul 15.00 WITA. Namun, anehnya pihak KPUM malah menginformasikan penetapan calon pada hari ini. Ini tentunya memjadi pertanyaan besar bagi kita semua, mengapa pihak KPUM tidak konsisten dengan kalimat yang mereka keluarkan sendiri”, ungkapnya.
La Munduru juga menyatakan bahwa, dirinya merasa dirugikan dalam hal ini, sebab terkait persyaratan yang diberikan, ia merasa bahwa dirinya telah sesuai dengan standar kriteria yang diberikan oleh KPUM.
“IPK saya 2,97, itupun hanya karena salah satu mata kuliah saya belum diinput nilainya di Siakad, dan saya punya bukti konkrit tentang nilai itu yang telah ditandatangani dari ketua Jurusan dan dosen dari mata kuliah terkait, maka saya merasa dicurangi dalam verifikasi berkas yang dilakukan oleh KPUM ini”, pungkasnya.
Sementara itu, terkait masalah ini, pihak KPUM yang dihubungi oleh mediakendari.com tidak memberikan respon apapun.
Reporter: Putra Abdillah
Editor: Ronal Faja
