Reporter : Andri Sutrisno
Editor : Ardilan
KONAWE SELATAN – Dua warga Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), AS (53) dan R (30) saling menyerang satu sama lain. Kejadian itu terjadi di Desa Watumukala, Kecamatan Andoolo Barat, Selasa 24 November 2020 lalu. Penyebabnya karena AS menghina R dengan mencelanya sebagai orang tidak mampu.
R yang tak terima langsung gelap mata. Ia pun tidak berpikir panjang untuk menghabisi nyawa AS dengan cara ditusuk dengan sebilah pisau pada bagian perut kanan AS.
Sebelum saling serang, kedua warga itu sempat cekcok. AS mendatangi R yang sedang minum minuman keras (Miras). Sebelum ditikam oleh R, AS sebelumnya memarangi R sehingga lengan R mengalami luka.
Tak terima diparangi, R berang. Ia kembali ke rumah untuk mengambil sebilah badik untuk membalas perbuatan AS. Setibanya di lokasi, R yang telah dikuasai emosi, tidak menemukan korban. Ia pun langsung berlari menuju ke rumah AS.
Setibanya disana, AS yang kaget didatangi R keluar dari kamarnya. Saat itu, R langsung menghujamkan belatinya ke perut kanan AS. Ususnya keluar dan menyebabkan AS langsung tersungkur.
Setelah itu korban AS sempat dibawah ke RSUD Konsel. Namun sayang, AS harus merenggang nyawa di RSUD.
R yang ketakutan usai menikam AS melapor ke Kepala Desa. Mendengar penjelasannya, Kepala Desa dimaksud kemudian memerintahkan Linmas untuk mengantar R ke Polsek Andoolo untuk menyerahkan diri.
“Yang menjadi penyebab utama pada saat kejadian itu adalah, korban menghina pelaku sebagai orang tidak mampu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Konsel AKP Fitrayadi, Kamis 26 November 2020.
Kini pelaku telah mendekam di jeruji besi Mako Polresta Konsel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (3).
