Editor : Kang Upi
KENDARI – Gempa Bumi tektonik mengguncang wilayah sekitar Ibu Kota Kabupaten Konawe Utara, Wanggudu bagian barat, Rabu, (19/6/ 2019) sekitar pukul 11:12:12 Wita.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal dan berdasarkan hasil pemodelan diketahui jika gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rosa Amelia, S.Si dalam rilis persnya menjelaskan, gempa yang melanda wilayah Konut tersebut diakibatkan aktivitas Sesar Matarombeo di Barat Laut Wanggudu.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Matarombeo di Barat Laut Wanggudu,” tulis Rosa.
BACA JUGA :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
Ia juga menjelaskan, hingga data tersebut dirilis pihaknya belum menerima laporan adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hingga pukul 11.40 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan,” pungkasnya.