Reporter : Kardin
KENDARI – Dengan perolehan lima kursi di DPRD Kota Kendari, Partai Golkar kini telah menyiapkan tiga nama untuk menduduki posisi Wakil Ketua I.
Ketiganya adalah Sahabuddin dari Dapil I Kecamatan Mandonga-Puwatu, LM Rajab Jinik Dapil IV, Kecamatan Kambu-Baruga dan LM Inarto dari Kecamatan Wuawua-Kadia.
Sementara nama Rusiawati Abunawas dari Dapil III, Kecamatan Poasia-Abeli yang belakangan diisukan masuk bursa dicoret oleh Golkar.
Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhammad Basri menerangkan, gugurnya Rusiawati sebagai Calon Wakil Ketua dikarenakan adanya kriteria yang tidak dapat dipenuhinya.
BACA JUGA :
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
- Bawaslu Konut Umumkan 14 Calon Panwascam Pilkada 2024 yang Lolos Seleksi Tertulis
- Tina Nur Alam Nyatakan Sikap Mundur dari Caleg Terpilih Pemilu 2024, Ali Mazi Naik Podium
- 68 Calon Panwascam Pilkada Muna 2024 Jalani Tes Tertulis, Al Abzal Naim: Soal-soal Berasal dari Bawaslu RI
- KPU Muna Pastikan Tak Ada Calon Perseorangan di Pilkada 2024
- Bawaslu Konut Umumkan 22 Nama-nama Calon Panwascam, Besok Tes Tertulis
“Itu karena Ibu Rusiawati pernah dari partai lain, makanya dia gugur. Dan itu memang salah satu ketentuan dari DPP,” ujar Basri saat dijumpai Rabu kemarin, (14/8/2019).
Merujuk pada penilaian kata Basri, telah memenuhi kriteria, seperti Rajab Jinik yang menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kendari, Sahabuddin selaku Sekretaris DPD II Kendari dan Inarto merupakan Wakil Ketua Bidang di DPD Golkar Sultra.
“Jadi poin mereka tinggi, terlebih Inarto sekaligus menjabat sebagai Ketua AMPG Sultra,” jelasnya.
Meski demikian jelasnya, ketiga nama tersebut telah diserahkan ke pusat dan DPP Golkar akan memilih satu nama untuk menduduki jabatan Wakil Ketua I di DPRD Kota Kendari.
“Semua punya peluang yang sama, kita tunggu saja putusan DPP, nama siapa yang akan keluar nantinya,” pungkasnya. (A)