Kendari

Gubernur Sultra Minta Pemilik IUP Selesaikan Masalah

435
×

Gubernur Sultra Minta Pemilik IUP Selesaikan Masalah

Sebarkan artikel ini
Rapat Rekonsiliasi IUP se-Sultra
Acara Rapat Rekonsiliasi IUP se-Sultra yang dihadiri oleh Gubernur Sultra Ali Mazi. (Foto: Rahmat R)

Reporter : Rahmat R.

KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi, SH membuka langsung acara Rapat Rekonsiliasi IUP se-Sultra terkait Evaluasi Terhadap Kewajiban Pemegang IUP dan Optimalisasi Pendapatan Daerah para Sektor Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang berlangsung di Claro Hotel, Kamis 17 September 2020.

Ali Mazi menjelaskan kondisi Pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh pelosok dunua tidak menghalangi para pelaku usaha untuk selalu produktif. Kegiatan kali ini adalah agenda rutin tiap tahun yang bertujuan untuk mengevaluasi kewajiban pemegang IUP baik secara dministrasi, teknik dan lain-lain.

“Pemegang IUP ini sebenarnya bisa memberikan kontribusi untuk peningkatan PAD di Sultra. Para direksi dan pemegang saham harus punya KTP Sultra, karena ini untuk memudahkan urusan pemerintah dan mereka juga, bila kelak untuk ada hal yang masalah yang perlu diselesaikan tinggal kita bicarakan bersama,” terangnya.

Ia menyebut, saat ini di Sultra ada 71 IUP yang sudah memenuhi persyaratan lengkap. Jika ini dikelola dengan baik antara pengusaha dan pemerintah, semua potensi hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat.

Misalnya, kontribusi seperti pajak dan lain-lain bisa dinikmati oleh negara. Selama dua tahun saya jadi gubernurebih banyak IUP bersengketa kalau ini terus menerus kapan ini bisa berjalan, waktu terus berputar.

“Yang masih tumpang tindih adalah 11 IUP dengan PT Antam yang ada di Konawe Utara sampai hari ini belum selelsai. Mari kita bangun tambang di Sultra Kalau ada IUP yang masih tumpang tindih karena sengketa lama mendingan kita dudukan bersama. Bahu-membahu kita kelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat yang sejahtera,” ujar orang nomor satu di Sultra ini.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sultra, Andi Azis mengatakan kegiatan yang diselenggarakan pihaknya yaitu untuk optimalisasi PAD Sultra.

Saat ini ada 81 pemegang IUP telah memenuhi berkas dari 273 IUP yang ada di Sultra. Untuk non logam ada 29 IUP yang telah memenuhi syarat dari 101 IUP yang ada. “Kita harap mereka bisa memberi kontribusi untuk PAD Sultra,” tandasnya. (2).

You cannot copy content of this page