KENDARI – Dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), Ketua Panitia Pelaksanaan UN Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur Tote menyebutkan, peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Kendari telah melebihi target yang ditentukan.
“Semua SMP dalam Kota Kendari penyelenggara UNBK, padahal tadinya kita ditargetkan 70 persen paling minimal dan 100 paling maksimal,” ungkap Makmur saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (25/1/2018).
Katanya, tidak semua SMP penyelanggara memiliki komputer yang lengkap. Tetapi, untuk mengatasinya Dikmudora telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pelaksanaan UNBK tahun ini.
Makmur juga mengungkapkan, Dikmudora tidak pernah melakukan pemaksaan agar sekolah menjadi peyelenggara UNBK, akan tetapi semua berasal dari kemauan mereka sendiri.
“Jadi, pada saat kita melakukan sosialisi sebanyak dua kali, kita menyuruh semua sekolah membuat dan memasukkan kesiapaannya untuk mengikuti UNBK, nah ternyata semua membuat pernyataan ingin ikut UNBK,” cetusnya.
Berdasarkan data, Dikmudora Kota Kendari, sebanyak 40 SMP baik negeri maupun swasta yang akan mengikuti UNBK. Sedangkan, dari 15 MTs yang ada, hanya dua sekolah yang belum siap mengikuti UNBK.
“Dari 40 SMP pelaksana UNBK, tercatat ada 24 sekolah yang akan bergabung dengan sekolah lain, sedangkan sisanya melaksanakan UNBK di sekolahnya masing-masing,” pungkasnya.
Reporter: Waty
Editor: Kardin
