KESEHATANMUNA

Imunisasi Vaksin Rubella di Muna Baru Mencapai 34 Persen

346

RAHA – Pelaksanaan Imunisasi Vaksin Rubella di Kabupaten Muna belum mencapai target seutuhnya. Hal ini dikarenakan masih banyak orang tua yang menolak untuk diberikan imunisasi terhadap anaknya.

Penolakan para orang tua itu disebabkan oleh beredarnya isu soal efek samping dan kandungan yang terdapat pada vaksin Rubela.

Kendatipun demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Muna tetap melakukan langkah-langkah untuk meyakinkan para orang tua agar mengijinkan anak-anaknya diberi vaksin.

Plt Kadis Kesehatan Muna, Hasdiman Maani didampingi Kabid P2P, Ansar mengungkapkan jika pihaknya baru berhasil mencapai 34 persen dari 95 persen target yang ingin dicapai pada pemberian vaksin Rubella terhadap anak-anak di Muna.

“Baru sekitar 30 ribu orang anak yang sudah disuntikan vaksin rubella. Dan ini masih jauh dari target yang diharapkan, karena orang tua anak banyak yang takut soal isu efek samping dan kandungan pada vaksin tersebut. Padahal hal itu tidak benar dan fatwa MUI membolehkan (Mubah) penggunaan vaksin ini,” tutur Hasdiman Maani diamini Ansar saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (13/9).

Kata dia, pelaksanaan program pencegahan penyakit campak itu tak lama lagi mencapai batas waktunya. Jika belum juga mencapai target, tetap akan ada penambahan waktu.

“Kita akan terus melakukan sosialisasi agar program ini bisa diterima oleh masyarakat dan berjalan dengan lancar,” tandasnya.(a)


Reporter: Erwinsyah SJ

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version