KENDARI – Berdasarkan reles data yang dikeluarkan BPS Sultra pada Senin, (02/07/2018), Kepala bidang (Kabid) Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Surianti Toar menyebut pertumbuhan ekonomi Kota Kendari bulan Juni mengalami Inflasi sebesar 2,01 Persen.
Dikatakannya, Inflasi kota Kendari bulan Juni tahun 2018, tercatat sebesar 2,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 129,54. Secara nasional dari 82 kota yang menghitun, semua tercatat inflasi.
“Jadi, inflasi tertinggi tercatat di Tarakan Provinsi Kalimantan Utara 2,71 persen dan inflasi terendah tercatat di Medan Provinsi Sumatera Utara dan Pekanbaru Provinsi Riau masing-masing 0,01 persen,” ujar Surianti melalui releasenya di ruang aula BPS Sultra (02/07/2018).
Surianti menjelaskan, Inflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 5,64 persen; transpor, komunikasi dan jasa keuangan 2,59 persen, sandang 0,29 persen, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,14 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen serta pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,06 persen. Sementara kelompok yang tercatat deflasi yaitu kelompok kesehatan 0,35 persen.
“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah angkutan udara, cakalang, sisik, layang, benggol, kembung, gembung, banyar, gembolo, aso-aso, bayam, terong panjang, kangkung, rambe, ekor kuning serta teri,” ucap Surianti.
Sedangkan, komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah beras, shampo, biskuit, cabai merah, cabai rawit, apel, bawang merah, bandeng, bolu, anggur serta sabun detergen bubuk cair.
Surianti menambahkan, dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, seluruhnya tercatat inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kendari Provinsi Sultra sebesar 2,01 persen dengan IHK 129,54. Sedangkan inflasi terendah tercatat di Gorontalo Provinsi Gorontalo sebesar 0,37 persen dengan IHK 128,51.
“Untuk tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender Bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2018 sebesar 3,40 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun bulanbJuni 2018 terhadap bulan Juni 2017 sebesar 1,07 persen.
Ia menyebutkan, untuk tingkat inflasi periode yang sama tahun kalender bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2017 sebesar 5,33 persen dan laju inflasi year on year 6,17 persen.