FEATURED

Ini Empat Negara yang Bekerjasama dengan Pemprov Sultra di Bidang Pendidikan

549
×

Ini Empat Negara yang Bekerjasama dengan Pemprov Sultra di Bidang Pendidikan

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak hanya menjajaki kerjasama dalam negeri untuk bidang pendidikan. Namum kini sudah memasuki beberapa negara guna mendorong kerjasama khusus bidang pendidikan tersebut.

Kepala Biro (Karo) Kerjasama dan Komunikasi Publik Sekretriat Daerah (Setda) Sultra, Harmin Ramba mengukapkan, sejauh ini sedikitnya ada empat negara yang sedang menjalin kerjasama dengan Pemprov Sultra.

“Ada empat negara yang memberikan peluang kerjasama dengen pemprov. Kita kerjasama be to be yang artinya dari Pemprov Sultra ke Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemendagri dan komunikasinya ke negera yang bekerasama,” katanya beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.

BACA JUGA: Pemprov Sultra Bakal Tata Tugu Religi Seperti Monas

Keempat negara itu adalah, India, Malaysia, Brunei Darussalam dan Jepang.

Kata Harmin, untuk India yang sedang berjalan adalah kursus singkat khusus pegawai lingkup Pemprov Sultra yang dibiayai langsung oleh Pemeintah India.

Sedangkan Malaysia ada Universitas Malaka yang membuka peluang program S2 bagi pegawai lingkup Pemprov Sultra dan dibiayai juga Pemerintah Malaysia.

“Brunei juga demikian, kampus negerinya membuka ruang untuk pegawai kita yang ingin lanjut S2 di sana. Ini kerjasamanya dibiayai juga pemerintah di sana,” ujar Harmin,” jelasnya.

“Setiap tahun ada yang dikirim ke luar negeri, namum masih terkendala dengan bahasa. Jadi ini adalah PR kita juga, agar pegawai pemprov lebih giat belajar Bahasa Inggris agar kedepannya kita tidak kesulitan mengutus pegawai ke luar negeri,” sambungnya.

Sementara kerjasama dalam negeri, adalah dua kampus yakni Universitas Islam Negeri Semarang (Unissula) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS) untuk program S2 dan point-point ada dalam MoU antara kampus itu dan Pemprov Sultra.

“Kalau lokal kita kerjasamanya pemprov dengan Universitas Halu Oleo (UHO, red) di bidang penelitian dan pengembangan serta Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra, red). Khusus Unsultra itu beasiswa pendidikan baik S1 maupun S2,” tutup pria berkamaca itu.

Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page