Reporter: Erwino
Editor : Kang Upi
RAHA – Pemerintah telah menetapkan jadwal cuti bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, bersama keluarga besar.
Berdasarkan surat Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB), cuti bagi ASN dimulai 3 hingga 9 Juni 2019.
Plt Kepala BKPSDM Muna, Rustam mengatakan, dari jadwal cuti yang telah ditentukan itu para ASN tidak boleh menambah hari libur. Jika dilakukan, maka jelas akan ada sanksi yang bakal diberikan.
Kata dia, hal ini dilakukan untuk penegakkan disiplin ASN. Makanya, saat ini pihaknya telah menyampaikan kepada para OPD untuk menindak lanjuti surat MenPAN tersebut.
Baca Juga :
- Keren, Pj Bupati Konawe Kembali Terimah Penghargaan Anugerah Literasi Indonesia 2024
- Untuk Kedua Kalinya di Gelar di Koltim, Bupati Abdul Azis Buka Kejurda Road Race Bupati dan Kapolres Cup
- Mencari Pemimpin Berkualitas di Konawe, Oleh : HERYANTO (Angkatan Muda Kabupaten Konawe)
- Lewat Tangan Dingin Pj Bupati Harmin Ramba, Kabupaten Konawe tercatat Pengendali Inflasi di Sultra
- GAKI Sultra Unjuk Rasa di KPK RI Terkait Dugaan Korupsi Dana Pokir di Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Terlapor di KPK Terkait Monopoli Pokir APBD 2023 dan 2024
“Jadi tanggal 10 Juni itu semua ASN sudah harus berkantor,” kata Rustam saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/5).
Mantan sekertaris DPMD Muna itu menerangkan, adapun sanksi yang bakal diberikan bagi ASN yang menambah libur nanti tergantung keterangan dari tiap ASN kala tak masuk kerja.
Menurutnya, jika alasannya tidak jelas maka akan ditelusuri melalui pihak terkait, untuk diberikan sanksi.
“Sanksinya bisa berupa teguran, penurunan pangkat dan penundaan gaji berkala, sesuai mekanismenya,” jelasnya. (A)