ANDOOLO – Anggota sekertariat PPS Desa Andoolo diberhentikan tanpa ada pemberitahuan panitia pemungutan Suara ( PPS ) desa Andoolo, di duga ada campur tangan PPK Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan. 7/6/2018
Ketua PSS Andoolo, Alarman saat di konfirmasi oleh Mediakendari.com, mengatakan, anggota sekertariat PPS itu tidak direkrut lagi dalam sekertariat PPS untuk pilcaleg 2019.
“Pengusulan sekertariat PPS untuk Pilcaleg 2019, itu imbauan dari PPK, yang mana anggota sekertariat yang sebelumnya tidak bisa lagi dipakai untuk Pilcaleg dan Pilpres mendatang,” jelas Alarman
Sementara itu anggota PPK Kecamatan Andoolo Hariadi saat di konfirmasi membenarkan adanya pengusulan sekertariat PPS di Desa Andoolo untuk pilcaleg 2019 dengan dalih bagi-bagi rejeki.
“Kami lakukan pengusulan sekertariat PPS untuk pilcaleg-pilpres, dan saya titip orang saya satu yaitu ipar saya,”ucapnya.
Ditempat berbeda, anggota PPS Andoolo Fadli Murhadi Tongasa Tongasa mengatakan, dua nama yang dusulkan tidak dapat di proses.
“Dua nama sekertariat PPS yang kami usulkan, tidak di ACC melainkan diganti oleh titipan anggota PPK,” singkatnya.
