Reporter : Ardilan
Editor : Kang Upi
BAUBAU – Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) Zahari menyatakan pihaknya tidak akan menjadi oposisi dalam Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, AS Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse.
“Tidak ada aturan kami untuk jadi oposisi dalam pemerintahan. Kami akan lakukan program sesuai visi misi. Kami juga apresiasi program pemerintah saat ini,” kata Zahari, Senin malam (16/9/2019).
Meski begitu, Ketua DPRD Baubau periode 2019-2024 ini mengaku sebagai legislator pihaknya tetap akan melakukan fungsi kontrol sesuai koridor.
“Kalau ada yang melenceng dari pemerintah tentu akan kami koreksi untuk luruskan,” ujarnya.
Terkait fraksi di DPRD, Zahari mengatakan pihaknya membuka peluang selebar-lebarnya bagi partai politik (Parpol) lainnya yang ingin berkoalisi dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca Juga:
- Senin Besok, Polres Konawe Agendakan Pemeriksaan Pelapor Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Buka Perekrutan PKD, Ini Syaratnya
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
“Kami secara terbuka membuka peluang bagi partai lain yang ingin berkoalisi dengan kami selama mereka (Parpol) tidak neko-neko dan punya visi-misi yang sama dengan kami,” tukasnya.
Ditanya soal partai apa saja yang berpeluang menjadi koalisi partai Golkar di Parlemen Kota Baubau mendatang, Zahari belum berbicara banyak. Ia berdalih tiba saatnya nanti akan menyampaikan informasi itu ke publik.
“Sekarang baru sebatas komunikasi karena belum fix. Jadi nanti saya sampaikan kalau sudah fix untuk koalisi,” timpalnya. /B