KENDARI – Jelang perayaan Idul Adha 1439 Hijriyah, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari terus memantau kualitas hewan kurban.
Kepala UPT Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, Romy Yulianto menuturkan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban sampai pada hari H yang bakal jatuh pada tanggal 22 Agustus 2018.
“Kita memang harus terus cek kesehatan hewan kurban seperti sapi. Sampai sekarang kondisinya masih sangat sehat,” ungkap Romy saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/8/2018).
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Telur dan Sayuran di Baubau Naik Harga
Pengecekan kesehatan hewan kurban kata Romy, sangat diperlukan agar saat dikonsumsi tidak menimbulkan penyakit yang dapat membahayakan masyarakat.
“Kalau hewan kurbannya sakit tentunya itu tidak layak untuk dikurbankan,” terangnya.
Sementara Drh Afif Isya Akbar yang menangani kesehatan hewan kurban mengatakan, terdapat dua cara pemeriksaan hewan sebelum sampai kepada masyarakat.
Pertama jelasnya, Sapi atau hewan kurban akan diperiksa kesehatan fisiknya mulai dari ujung kepala sampai kaki untuk memastikan hewan tidak terserang penyakit.
Sedangkan yang kedua katanya, hewan kurban akan kembali diperiksa kesehatan dagingnya setelah dilakukan pemotongan sebelum disalurkan kepada masyarakat.
“Dua pemeriksaan itu wajib kita lakukan untuk memastikan hewan kurban benar-benar bersih dari penyakit,” ungkapnya.(a)