NEWS

Jelang Ramadhan, PT GMS Bagikan Ribuan Paket Sembako Kepada Mayarakat Kecamatan Laonti

872
×

Jelang Ramadhan, PT GMS Bagikan Ribuan Paket Sembako Kepada Mayarakat Kecamatan Laonti

Sebarkan artikel ini

KONAWE SELATAN – Jelang Bulan Suci Ramadhan PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS) peduli kembali membagikan 4000 paket sembako kepada masyarakat Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Sembako berupa beras dan mie instan itu diserahkan langsung oleh Humas PT GMS Airin Sakoya yang diterimah langsung oleh masing-masing perwakilan kepala desa se kecamatan laonti. Bertempat di pelabuhan Lapuko kecamatan Moramo Rabu, 30 Maret 2022.

Airin mengatakan penyaluran sembako jelang Ramadhan sudah kali ke tiga dilakukan dan kegiatan tersebut rutin dilakukan di kecamatan Laonti.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, manajemen telah mengagendakan pembagian sembako rutin dilakukan setiap tahunnya. Dan itu bukan hanya masyarakat yang berada dilingkar tambang akan tetapi semua masyarakat di kecamatan Laonti,” bebernya.

Baca Juga : Baru Sehari Melarikan Diri ke Muna, Pelaku Penganiayaan Keji Terhadap Istri di Konut Diringkus

Airin menjelaskan sembako berupa beras yang hari ini dibagikan sebanyak 100 ton dan 4000 Dos mie instan. Kata Airin, Selain bentuk kepedulian perusahaan, Airin menyebutkan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pihaknya membantu pemerintah daerah dalam meringankan beban warga sekitar perusahaan.

Airin menambahkan, selain bagi-bagi sembako masih banyak kegiatan sosial kemasyarakatan yang telah dilaksanakan PT GMS. Hal ini katanya sebagai komitmen dan wujud nyata pihaknya hidup berdampingan dengan warga dalam menjalankan usaha berkadilan.

“Kami akan terus berupaya melakukan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat lingkar wilayah tambang,” tandasnya.

Kepala Desa (Kades) Sangi-Sangi, Ruslan menjelaskan bahwa desanya menerima bantuan sembako berjumlah 337 karung beras dan 337 dos indomie.

Baca Juga : Towea Wilayah yang Tersentuh Misi Kemanusiaan Program Garbarata Gubernur Sultra

Ia mewakili masyarakat Desa Sangi-Sangi berterima kasih kepada pihak PT GMS yang kembali menyalurkan bantuan sembako ini, apalagi momennya jelang bulan suci ramadan.

“Saya pribadi dan atas nama pemerintah desa, serta seluruh masyarakat Desa Sangi-Sangi mengucapkan terima kasih atas oemberian bantuan sembako ini. Kami merasa bersyukur apalagi jelang bulan puasa,” ujarnya.

Ruslan menambahkan desanya telah menerima bantuan sembako dari PT GMS sebanyak 3 (tiga) kali. Mudah-mudahan bantuan ini terus disalurkan kepada masyarakat Kecamatan Laonti khususnya.

“Sudah 3 kalimi kami terima bantuan sembako. Mudah-mudahan pemberian bantuan ini berjalan terus,” tutupnya.

Sementara itu, Kades Pundirangga Yuka, mengapresiasi bantuan sembako PT GMS. Sebagai pemerintah desa, Yuka mengaku sangat tebantu. Sebab bantaun dari pihak perusahaan sudah tidak terhitung lagi.

Baca Juga : Rakortekrenbang dan Musrenbang Tingkat Sultra di Baubau, Moniase Sebut Ini Awal Yang Baik Genjot Pertumbuhan Ekonomi

“Mewakili masyarakat pundirangga saya ucapkan banyak terimakasih kepada PT GMS, sebab apa yang menjadi keluhan dan permintaan kami selalu direspon dengan baik,” katanya.

Tak hanya bantuan sembako, kata Yuka, bantuan pembangunan mesjid, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, CSR, transportasi ambulance laut, CSR penderita Disabilitas juga dilaksanakan perusahaan.

“Untuk itu kami sebagai pemerintah desa sangat mendukung keberadaan perusahaan GMS di Laonti,” ungkap Yuka.

Senada dengan Yuka, apresiasi juga disampaikan oleh Kades Peoindah, Sukman. Menurutnya, keberadaan perusahaan GMS saat ini memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Apalagi menurutnya dikondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Adanya perusahaan ini kami sangat terbantuh, sebab semua kepala keluarga di Laonti tanpa terkecuali tersentuh oleh bantuan itu,” kata Sukman.

Olehnya itu, sambung Sukman,mengaku akan berdiri digaris depan bila ada pihak-pihak dari luar yang kontra dengan keberadaan PT GMS di Laonti.

“Ya jelas kami akan marah juga kalau ada riak-riak dari luar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang bukan masyarakat lingkar tambang,” tegasnya.

Penulis : Erlin

You cannot copy content of this page