Reporter : Haris Anda Dinata
KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diawal tahun 2021 telah menggelar rapat membahas tentang pegawai honorer.
Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh mengatakan pihaknya akan mencoba memperjuangkan nasib honorer khususnya guru.
“Pembahasan rapat pertama di tahun 2021 yaitu kami membahas mengenai kenaikan gaji guru honorer dari Rp 400 ribu menjadi Rp 500 ribu per bulannya,” kata Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh saat menghadiri acara Bincang Kita di MekTv, Rabu 06 Januari 2020.
Hasil rapat itu, urai ARS, menghasilkan sejumlah kebijakan mengenai pegawai honorer diantaranya menetapkan gaji guru honorer naik menjadi Rp 500 ribu per bulan.
“Kemudian Pol PP juga kami naikkan Rp 50 ribu. Seperti juga polisi kehutan yang jumlahnya 178 orang yang sudah bertahun-tahun tidak di naikkan gajinya sehingga kami mengambil langkah untuk membuat kebijakan menaikan gaji,” ungkapnya.
Ketua DPW PAN Sultra pihaknya juga akan memperjuangkan K2 menjadi aparatur sipil negara (ASN). “K2 ini kita harus perjuangkan sampai selesai,” ujarnya. (b).
