Reporter : Mumun
WANGGUDU – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (Sultra), Mudim Aristo menyambangi Kabupaten Konawe Utara (Konut), didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Konawe, Jaja Raharja, Selasa (17/9/2019).
Dalam kunjungan tersebut, para rombongan diterima langsung oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin.
Mudim Arsito mengaku telah lama ingin melakukan kunjungan kerja ke Bumi Oheo pada saat daerah tersebut sedang dilanda musibah banjir bandang beberapa waktu lalu.
“Karena sulitnya akses dan masih padatnya tugas-tugas kedinasan, akhirnya rencana tersebut ditunda, dan hanya Kajari saja yang datang pada saat itu,” kata Mudim.
Sementara itu, Bupati Ruksamin, di hadapan rombongan menuturkan, jika Rabu besok (18/9/2019) akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan hunian sementara (Huntara) untuk korban banjir.
BACA JUGA:
- HRC Dukung Program Setengah Miliar untuk Desa dan Beasiswa Pendidikan dari Balon Gubernur Sultra, Ruksamin
- Kantor Pertanahan Konut Sosialisasikan Implementasi Sertipikat Elektronik
- Bupati Konut Ungkap Beras yang Dibagikan ke Muna dari Relawan Selaras Tanpa Mengambil Beras Bantuan Korban Banjir
- Ratusan Calon PKD Bawaslu Konut Lulus Berkas, Besok Jadwal Wawancara Dimulai
- Menambang Nikel di Konut, Hingga Diduga Rugikan Negara Miliaran Rupiah PT CDS Dilaporkan ke Kejaksaan Agung RI
- Bawaslu Sultra Akan Turun Lapangan Telusuri Terkait 1 Mobil Truk Memuat Beras Kemasan Ruksamin
“Besok kita akan lakukan peletakan batu pertama. Material sudah ada di perjalanan, dan tidak lama lagi akan tiba di lokasi. Kita jangan menunda waktu, karena sudah tiba maka kita langsung mulai,” terangnya.
Setelah saling menerima plakat, Kajati, Kajari dan Bupati Konawe Utara beserta rombongan bertolak menuju Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, untuk meninjau rencana lokasi pendirian huntara. (C)