POLITIK

Kapolres Bombana Sebut Berita Hoax Potensi Kerawanan Pemilu 2019

518
Susana Kofee Morning di Aula Rekonfu Polres Bombana,(Foto : Hasrun ).

Reporter : Hasrun

Editor : Def

KASIPUTE – Kapolres Bombana, AKBP Andi Andan Syafruddin menyebutkan berita hoax atau bohong berpotensi menyebabkan kerawanan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang.

Dikatakannya, berdasarkan data yang dirilis Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI mencatat, pada Desember 2018 lalu berita hoax mencapai 75 berita, hingga Januari 2019 mencapai 175 dan berpuncak pada Februari 2019 sekitar 350 berita hoax.

Baca Juga :

“Jika masalah ini tidak diidentifikasi, maka akan menjamur dan menjadi virus buat masyarakat Indonesia lebih khusus warga Bombana,”ujarnya dihadapan para caleg dan Kepala OPD saat di Kofee Morning di Aula Polres Bombana, Rabu (20/3/2019).

Menjelang Pemilu 2019 yang tinggal beberapa hari lagi, Kapolres mengajak seluruh Caleg kontestan Pemilu 2019, serta Pemerintah Daerah agar menjaga Politik identitas atau Politik sarah, tidak berkembang di tengah masyarakat Bombana.

“Agar umat tidak terpecah belah, dan masyarakat Bombana tidak di Adudomba,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1413 Buton, Mayor Inf Laode Taadi mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu nanti, pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk membantu Polres Bombana, dalam mengamankan Pemilu 2019.

“Dalam menghadapi Pemilu, diharapkan agar tali persaudaraan tetap dijaga, agar Bombana aman damai dan sejuk,” pintanya.

Baca Juga :

Dikesempatan itu, Mayor Laode Taadi juga menghimbau kepada para Caleg agar selalu mengingatkan pendukungnya untuk tidak mudah terprovokasi.

“Serta jangan memprovokasi apalagi mengintimidasi, kalau sudah bersentuhan dengan hukum akan merugikan dirisendiri,” pungkasnya. (B)


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version