FEATUREDMUNA BARAT

Kapolsek Tikep Tahan Puluhan Mobil Truk Pemuat Timbunan Ugal-Ugalan

470
×

Kapolsek Tikep Tahan Puluhan Mobil Truk Pemuat Timbunan Ugal-Ugalan

Sebarkan artikel ini

LAWORO – Kapolsek Tiworo Kepulauan (Tikep) Iptu Asrun Ld menahan beberapa mobil truk yang muat timbunan proyek perbaikan relevasi Jalan Ringroad Laworo yang dikerjakan oleh PT Malfinas. Dan penimbunan jalan poros Tondasi-Raha di kerjakan oleh UD Maju, di jalur Kecamatan Tikep.

Penahanan tersebut berdasarkan laporan masyarakat setempat, bahwa supir mobil yang muat timbunan sengaja ugal-ugalan, sehingga menimbulkan debu pekat.

“Mereka ini kejar target jadi senaknya bawa mobil, sementara mereka tau bahwa tempat lewat ini penuh dengan debu. Untung masyarakat masih percaya sama polisi, kalau tidak, pasti kalian di lempari dengan batu,” kata Asrun saat mengintrogasi para sopir truk di depan kantor Polsek Tikep, Senin (27/8/2018).

Kapolsek menyampaikan, yang banyak melintasi jalur tersebut adalah mobil truk yang memuat timbunan untuk pekerjaan peningkatan jalan Ringrod Waturempe-Tiworo yang dikerjakan oleh PT Malfinas.

“Semua mobil truk yang memuat timbunan ini untuk pekerjaan peningkatan jalan Ringrod Laworo, Waturempe-Tiworo yang dikerjakan oleh PT Malfinas, kalau UD Maju ini tidak seberapa, mereka tertib, kalau muat timbunan mereka tutup diatas. Tapi kalau ini, mereka yang muat timbunan sudah melebihi kapasitas tidak ditutup diatas baru jalan tidak mau pelan-pelan kaya jalannya mereka sendiri ini,” ucap Asrun dengan nada kesal.

Sementara itu Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Mubar Ir Karimin menyampaikan, bahwa pihaknya telah menghimbau untuk terus dilakukan penyiraman, baik itu kepada pihak UD Maju dan PT Malfinas.

“Saya menghimbau terus, kalau bisa dilakukan penyiraman 7 kali,karena sekarang musim panas jadi kalau 1 jam setelah di siram pasti debu naik lagi,” terangnya.

Sementara itu Direktur PT Malfinas,Adam menyampaikan bahwa sebenarnya itu tanggung jawab UD Maju namun pihaknya yang sering lakukan penyiraman 3 kali satu hari.

“Sebenarnya itu bukan tanggung jawab saya, sebenarnya saya hanya di Waturwmpe- Tiworo, tapi karena kendaraan yang lewat untuk pekerjaan saya jadi saya menyiram juga. Kemarin saya menyiram dari Marobea-sampai waturempe,” tuturnya.

Sementara itu warga yang tidak mau di sebutkan namanya kesal dengan kelakuan para kontraktor, ia juga mengancam akan memblokade jalanan kalau kelakuan sopir terus tersebut tidak berubah.

“Kami akan tutup ini jalanan kalau mobil masih ugal-ugalan dan tidak disiram. Kasian masyarakat sini,pagi sudah diresakan dengan debu,” katanya.(a)


Reporter : Ali

You cannot copy content of this page