NEWS

Kendari Bakal Punya Kawasan Wisata ‘Nol Kilometer’

3479
×

Kendari Bakal Punya Kawasan Wisata ‘Nol Kilometer’

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) berencana membangun kawasan sekitar Pelabuhan Nusantara Kendari dan Jembatan Teluk Kendari dengan konsep ‘Kawasan Nol Kilometer’

Dengan pengembangan ini, nantinya kawasan di ujung Teluk Kendari ini akan disulap menjadi ruang terbuka hijau atau taman kota sebagai area heritage Kota Kendari.

“Kita ingin mengembalikan cerita lama Kota Kendari. Karena ini adalah kilometer nol maka kita ingin jadikan kawasan heritage,” terang Penjabat Walikota Kendari Asmawa Tosepu.

Baca Juga : PUPR RI Serahterimakan Pengelolaan Pemukiman Lapulu Puday ke Pemkot Kendari

Menurutnya, dalam upaya mewujudkan rencana tersebut, saat ini Pemkot Kendari tengah berupaya membebaskan lahan di kawasan tersebut.

Selain itu, rencana tersebut juga merupakan bagian dari upaya Pemkot Kendari dalam penataan kawasan kumuh khususnya di kawasan kilometer nol.

“Ini memang kawasan strategis, tetapi saat ini menimbulkan kekumuhan di tengah kota, tempatnya di depan pelabuhan atau di ujung Teluk Kendari,” ujar Asmawa.

Atas rencana ini, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jendral Cipa Karya Kementerian PUPR RI, Johanes Wahyu Kusumo Susanto menyebut, pihaknya menyetujui rencana penataan kawasan tersebut sebagai ikon Kota Kendari.

Menurutnya, pihaknya akan mensupport apa yang dilakukan Pemkot Kendari. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut harus melewati mekanisme.

Baca Juga : BPJamsostek Ajak Peserta Usia 56 Tahun Klaim Jaminan Hari Tua

“Kalau pimpinan di kementerian menyetujui pasti kami akan kembali bantu untuk pelaksanaan kegiatan di Kota Kendari ini,” terang Johanes Wahyu Kusumo.

Dirinya juga menilai, kawasan nol kilometer Kendari ini bisa ditata menjadi hijau dan kemudian untuk mensupport fungsi pelabuhan, sehingga tempat tersebut memang harus dirapikan.

“Ada pelabuhan bagus dan jembatan bagus tapi masih ada tempat yang kumuh inikan tidak diinginkan,” tutup Johanes Wahyu Kusumo.

Reporter: Dila Aidzin

You cannot copy content of this page