KENDARI – Digusurnya pasar panjang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memang banyak mendapat perhatian publik. Begitupun dengan DPW Garda Pemuda Nasdem Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menyayangkan aksi tersebut.
Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Sultra, Arwin, sangat menyayangkan aksi penggusuran pedagang sehingga menghilangkan mata pencaharian mereka.
Arwin juga menilai, adanya niatan pemerintah memindahkan para pedagang ke Pasar Sentral Wuawua itu kurang tepat. Hal tersebut dikarenakan, banyak dari mereka merupakan pedagang baru.
“Itukan bukan solusi, lagian tidak semua pedagang disitu merupakan Eks pedagang Pasar Baru,” paparnya, Rabu (18/7/2018).
Selain itu kata Arwin, para pedagang pasar panjang harus berpikir dua kali untuk pindah ke Pasar Sentral Wuawua, mengingat harga sewa lods yang sangat mahal.
“Sewa lodsnya kan mahal bahkan sampai Rp 12 Juta, belum lagi kalau dilihat pembeli di pasar baru itu masih kurang,” ujarnya.
“Seharusnya Pemkot meninjau ulang harga sewa lods, terus data kembali pedagang dan menyiapkan tempat untuk pedagang yang baru,” pungkasnya.