EKONOMI & BISNISKendari

Kolaborasi Bersama Kemenag, Telkomsel Perkuat Inisiatif Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh

415
Penandatanganan surat kesepahaman
Penandatanganan surat kesepahaman. Foto : Istimewa

Reporter : Ferito Julyadi

KENDARI – Sistem belajar jarak jauh yang saat ini diterapkan pemerintah sebagai langkah pencegahan Covid-19 dan juga bentuk dari kemajuan pendidikan, tentu dukungan segala pihak diperlukan.

Hal inilah yang terus dilakukan Telkomsel. Kini Telkomsel hadir dengan mendukung dan mewujudkan program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI). Sebagai bagian dari dukungan tersebut, Telkomsel menjalin kolaborasi lanjutan bersama Kementerian Agama Republik Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman, Senin 21 September 2020.

Melalui siaran pers yang diterima MEDIAKENDARI.Com, Senin 21 September 2020, Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani mengatakan pihaknya merasa senang dapat kembali menjalin kolaborasi bersama Kementerian Agama sehingga bisa terus bergerak maju bersama mendampingi institusi pendidikan tingkat madrasah di seluruh Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran jarak jauh secara efektif dan efisien.

Dalam kerjasama tersebut, Telkomsel memberikan bantuan berupa kartu perdana dan kouta internet 10 Giga Bite (GB) dari Paket Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) senilai Rp10, dan dilengkapi paket renewal dengan kuota 11GB senilai Rp 5 ribu.

“Kolaborasi ini pun sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company untuk membangun ekosistem digital yang menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia, mengingat kegiatan belajar mengajar jarak jauh butuh implementasi teknologi digital yang komprehensif,” ujar Ririn

Sementara itu, Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Ahmad Umar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kepedulian Telkomsel yang telah memberikan bantuan kartu perdana dan kuota internet kepada siswa Madrasah.

“Melalui jaringan Telkomsel yang unggul kami harap dapat memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh,” ucap Umar.

Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh ini dirancang untuk menunjang para pemangku kepentingan di lingkungan madrasah dan keluarga besar Kementerian Agama Republik Indonesia dalam menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh sendiri dimulai 21 September sampai dengan 31 Desember 2020.

Telkomsel masih akan melakukan distribusi kartu perdana khusus tersebut kepada institusi madrasah yang telah mendaftarkan diri di sistem pendataan online Kementerian Agama.

Lanjut Ririn, pihaknya juga akan mengadakan webinar bertema “Merdeka Belajar Jarak Jauh Pendidikan Madrasah melalui Teknologi Digital dengan Jaringan Terluas” pada akhir September 2020, yang dapat diikuti secara umum untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dari kolaborasi lanjutan antara Telkomsel dan Kementerian Agama ini.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah menjalin kolaborasi bersama Kementerian Agama dengan menghadirkan program Penyediaan Kuota Terjangkau yang tersedia bagi lebih dari 80 ribu Madrasah di seluruh Indonesia.

“Dukungan Telkomsel terhadap program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh ini diharapkan mampu memberikan perubahan nyata bagi seluruh elemen di berbagai tingkatan Madrasah di Indonesia. Ke depan, Telkomsel akan terus bergerak maju menghadirkan solusi yang customer-centric bagi institusi pendidikan di Indonesia beserta para pemangku kepentingan di dalamnya, khususnya dalam menjalani pembelajaran jarak jauh dengan baik,” pungkasnya. (3).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version