KENDARI – Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Komisariat Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali dibentuk. HMPPI merupakan sebuah Organisasi Mahasiswa (Ormas) secara Nasional yang bergerak dalam bidang Pangan dan Gizi.
Organisasi ini awalnya didirikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 23 Agustus 2005 dan memiliki cakupan kerja di enam wilayah yakni Sumatra, Jabodetabek, Jawa barat, Jawa tengah – DIY, Jawa timur dan Kalimantan – Sulawesi.
Sedangkan di wilayah Sultra, HMPPI dicetuskan pertama kali di Universitas Halu Oleo (UHO) pada awal 2015 lalu yang dipelopori oleh mahasiswa Fakultas Ilmu dan Teknologi Pangan. Namun selama dua tahun terakhir HMPPI Sultra mengalami kevakuman dikarenakan belum lengkap dan maksimalnya struktur serta anggota yang ada.
Namun pada tahun ini tepatnya 1 Oktober, HMPPI kembali dibentuk dan diaktifkan dengan menunjuk Muhamad Arwan, mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan UHO sebagai nahkodanya.
Selaku Ketua HMPPI Sultra, Arwan, menjelaskan selain sebagai wadah bagi mahasiswa jurusan pangan, kedepannya diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mengatasi masalah terkait pangan yang ada di Sultra.
“HMPPI sangat perlu dibentuk guna mengkaji isu-isu tentang pangan dan membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan di bidang pangan. Selain menjadi wadah diskusi bagi mahasiswa,” ujar Arwan.
HMPPI di masa yang akan datang juga diharapkan dapat menjadi mitra kerja pemerintah dalam mewujudkan Provinsi Sultra sebagai lumbung pangan nasional dan berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.
Laporan: Sarmin
Editor: Ronal Fajar
