KendariPOLITIK

KPU Sultra Baru Terima Anggaran Penuh Pilkada untuk Lima Daerah

397
×

KPU Sultra Baru Terima Anggaran Penuh Pilkada untuk Lima Daerah

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Sultra
Ketua KPU Sultra Abdul Natsir Muthalib saat diwawancarai MEDIA KENDARI.COM/Betirudin

Reporter : Betirudin
Editor : Ardilan

KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya baru menerima seratus persen anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk lima daerah. Lima daerah dimaksud yaitu Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton Utara, Konawe Selatan dan Konawe Kepulauan. Padahal di daerah itu ada tujuh daerah yang bakal menggelar pesta politik lima tahunan.

Ketua KPU Sultra, Abdul Natsir Muthalib mengungkapkan dua daerah yang anggaran Pilkadanya belum diterima sepenuhnya yaitu Kabupaten Wakatobi dan Konawe Utara (Konut). Ia berdalih penyebab belum diterima anggaran dua daerah ini karena masih dalam tahap pencairan.

“Konut sendiri baru mencapai 58, 96 Persen dari total 36,8 Miliar Sedangkan Wakatobi baru 43,21 persen dari total hibah 23,5 Miliar,” ucap La Ode Abdul Natsir Muthalib, ditemui di Salah satu Hotel Kendari, Kamis 9 Juli 2020.

Abdul Natsir mengatakan dana tersebut dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Ia berharap pelaksanaanya nantu berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Semua dana akan dipakai untuk kelancaran Pilkada kita serta untuk memperlancar tahapnya. Kami akan menyediakan Peralatan pelindung wajah untuk panitia pemilu,” ujarnya.

Ia juga membeberkan pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk kelengkapan alat pelindung diri (APD). Ia menyebut, kelengkapan APD tersebut dianggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanjda negara sebesar Rp 16,9 miliar dari yang dibutuhkan oleh KPU sebanyak kurang lebih Rp 33 miliar.

“Jadi ada sekitar 50 persen anggaran APD belum masuk pada rekening KPU serta ini menjadi bahan laporan untuk KPU RI,” urainya.

Ia menambahkan pihaknya mengapresiasi Kemendagri, Tito Karnavian yang telah melakukan kunjungan serta semua pemerintah daerah telah mendukung proses Pilkada.

“Saya juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang sudah mentransfer dana ke KPU sehingga harapannya ketika Pilkada pada 9 Desember 2020 tidak ada kendala lagi dari segi finansial,” tandasnya. (b).

You cannot copy content of this page