Redaksi
KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe mengkampanyekan gerakan ‘Ramah Sampah’ untuk mengurangi dan menekan jumlah sampah plastik yang dihasilkan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Konawe, Ilham Jaya menjelaskan, kampanye ‘Ramah Sampah’ merupakan program nasional untuk mengurangi dan mengendalikan sampah plastik.
“Bentuk programnya itu kita membawa tempat air minum sendiri atau Tumbler, saat rapat dan aktivitas lainnya dan tidak menggunakkan botol air minum sekali pakai, sehingga tidak menambah sampah plastik,” kata Ilham Jaya.
Dalam program Ramah Sampah ini, DLH mengkampanyekan penggunaan tumbler serta gerakan bebas kantong plastik saat mengikuti devile pembukaan Porseni HUT RI ke-74 tingkat Kabupaten Konawe.
BACA JUGA :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
“Jadi itu ajakan kepada masyarakat, dan tahun – tahun mendatang kami akan programkan dan akan kami launching bersama bupati dan wakil bupati serta unsur pimpinan daerah berupa program pengendalian sampah plastik,” terangnya.
Selain di instansinya, ia juga menghimbau masyarakat untuk memulai kebiasaan meminimalisir penggunaan sampah plastik dengan melatih diri untuk menggunakan wadah air minum secara jangka panjang dan tidak sekali pakai.
“Kita juga bisa meminimalisir penggunaan plastik saat berbelanja dengan menggunakan dan membawa sendiri tas kain, karena plastik sisa belanja juga akan menimbulkan sampah setelah belanja,” imbaunya.
Ilham Jaya juga menuturkan jika masyarakat menyediakan tas sendiri, seperti berbahan kain atau dari bahan daur ulang maka akan mengurangi jumlah sampah.
“Jadi kalau membawa tas sendiri, misalnya berbahan kain atau daur ulang itu akan berdampak pada pengurangan sampah plastik,” pungkasnya.