Redaksi
KENDARI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melakukan pendampingan psikososial bagi pengungsi korban banjir di Kabupaten Konawe.
Dalam program pendampingan selama dua hari ini, Tim BNPB menggelar sejumlah kegiatan bagi pengungsi di Desa Laloika Kecamatan Pondidaha dan Desa Wonuambae Kecamatan Konawe.
Camat Pondidaha Muhammad Nur yang turut serta mendampingi Tim BNPB Pusat ini menjelaskan, program pendampingan ini dilakukan Tim dari Direktorat Penanganan Pengungsi BNPB Pusat.
Baca Juga:
- Lomba Kreasi Kolase RA Se-Sultra: Menguatkan Kasih Sayang Ibu dan Anak Lewat Seni
- PWI Sultra Galang Donasi untuk Korban Kebakaran Puuwatu
- Guru di Sultra Gelar Aksi Damai Tuntut Hak dan Kesejahteraan
- Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Terpilih Akan Dilantik di Jakarta
- Anggota DPRD Muna Barat La Ode Burhanudin Serap Aspirasi Warga di Reses Dapil III
- Tim Marketing dan Kru Mediakendari Kunjungi Rumah Makan Nasi Goreng Skripsi
“Kegiatannya ada lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak dan ada pelatihan psikososial untuk masyarakat yang pernah menjadi korban banjir,” kata Muhammad Nur, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, lomba menggambar dan mewarnai ini digelar untuk memotivasi serta mengembalikan kepercayaan diri anak-anak, serta mencegah trauma berkepanjangan atas bencana banjir yang pernah dialaminya.
“Supaya pikiran mereka tidak terganggu dengan kondisi banjir yang melanda kemarin, makanya anak-anak diberikan permainan, dihibur dan mengikuti lomba menggambar,” ujarnya.
Selain kegiatan tersebut, turut dilakukan juga pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyaluran paket bantuan sembako untuk korban banjir.