Redaksi
KENDARI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melakukan pendampingan psikososial bagi pengungsi korban banjir di Kabupaten Konawe.
Dalam program pendampingan selama dua hari ini, Tim BNPB menggelar sejumlah kegiatan bagi pengungsi di Desa Laloika Kecamatan Pondidaha dan Desa Wonuambae Kecamatan Konawe.
Camat Pondidaha Muhammad Nur yang turut serta mendampingi Tim BNPB Pusat ini menjelaskan, program pendampingan ini dilakukan Tim dari Direktorat Penanganan Pengungsi BNPB Pusat.
Baca Juga:
- Bawaslu Konut Tuntaskan Tes Wawancara Calon Anggota Panwaslu Kecamatan
- Senin Besok, Polres Konawe Agendakan Pemeriksaan Pelapor Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Buka Perekrutan PKD, Ini Syaratnya
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
“Kegiatannya ada lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak dan ada pelatihan psikososial untuk masyarakat yang pernah menjadi korban banjir,” kata Muhammad Nur, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, lomba menggambar dan mewarnai ini digelar untuk memotivasi serta mengembalikan kepercayaan diri anak-anak, serta mencegah trauma berkepanjangan atas bencana banjir yang pernah dialaminya.
“Supaya pikiran mereka tidak terganggu dengan kondisi banjir yang melanda kemarin, makanya anak-anak diberikan permainan, dihibur dan mengikuti lomba menggambar,” ujarnya.
Selain kegiatan tersebut, turut dilakukan juga pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyaluran paket bantuan sembako untuk korban banjir.