WAKATOBI – Ternyata masyarakat Pulau Binongko, belum menikmati listrik selama 24 jam. Hal itu dikatakan langsung Kepala Dinas Pekerjan Umum (PU) Kabupaten Wakatobi, Kamaruddin, Rabu (10/1).
Kamaruddin menjelaskan, dirinya belum dapat memastikan krisis listrik tersebut akan berakhir pada tahun 2018 di pulau Binongko, meskipun mesin yang telah disediakan oleh pemerintah daerah sebesar dua kali 500 mega watt dengan daya 500 KWH telah di fungsikan.
Baginya, secara maksimal, mesin tersebut belum dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat di Pulau Binongko selama 24 jam.
“Permintaan membutuhkan anggaran untuk bisa menyalakan listrik siang malam di Binongko itu masih 1 Milyar lebih. Itu khusus untuk pulau Binongko,” ungkapnya, Rabu (10/1).
Kendati demikian, Kamaruddin berharap di akhir bulan Februari masyarakat Pulau Binongko sudah dapat menikmati mesin yang telah disiapkan oleh Pemda Wakatobi.
“Mesin kemarin sudah duduk. Satu mesin ini bisa menyalakan satu binongko. Saya sudah kasih tau mereka agar catat semua kebutuhan, supaya bisa di fungsikan itu mesin,” katanya.
Lanjutnya, pihaknya juga telah merencanakan untuk melakukan pengadaan tambahan mesin di Binongko.
“Nanti berfungsi dulu yang satu ini, kemudian di-handle menggunakan mesin yang lain. Sehingga harapan kami yang satu melayani untuk malam dan yang satunya siang,” tutup Kadis PU itu.
Reporter: Sahwan
Editor: Kardin
