Reporter : Erlin
Editor : Wiwid Abid Abadi
ANDOOLO – Palantikan 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), periode 2019 – 2024, yang berlangsung di Gedung DPRD, Senin (2/9/2019) diwarnai aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa.
Mahasiswa yang menamai diri Poros Muda Sultra dan Himpunan Mahasiswa Konawe Selatan (Hipmi Konsel), itu menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar Pemda Konsel segera menepati janjinya membangun asrama mahasiswa Konsel, yang pernah dijanjikan Bupati Konsel sebelumnya, H Imran.
“Sejak berdirinya kabupaten Konawe Selatan, sampai sekarang, janji membangun asrama mahasiswa tidak pernah diwujudkan,” teriak Ketua Tamalaki Konsel, Alfian Anas.
Pantauan jurnalis mediakendari.com, awalnya aksi berjalan normal, secara bergantian sejumlah perwakilan mahasiswa menyampaikan orasinya menuntut Bupati Konsel, Surunuddin Dangga agar menganggarkan pembangunan Asrama mahasiswa Konsel di Kota Kendari.
Tak lama berselang, massa meminta agat bertemu dengan Bupati, karena tak kunjung ditemui, massa aksi lalu mencoba masuk ke dalam gedung DPRD. Namun, aksi itu mendapat hadangan dari pihak kepolisian.
Kondisi tersebut membuat suasana semakin panas. Sejumlah aparat kepolisian mencoba menghalau para mahasiswa. Bentrokpun tidak bisa dihindari.
Pantauan dilokasi, mobil water cannon dikerahkan untuk menghalau massa, akibatnya, beberapa mahasiswa mengalami luka luka.
Baca Juga :
- PMII Desak KPU Konawe Segera Tindaklanjuti Dugaan Badan Adhoc Terafiliasi Parpol
- Sejarah Tolaki, Senjata Perang Masa Lampau dan Perspektif Hukum Hari ini.
- Sekda Sultra Belum Sebut Sosok Pj Bupati Ditiga Daerah yang Dilantik Besok
- Hadiri Ekspose di Kantor BPK RI, Harmin Ramba Sebut Sejumlah Proyek di Konawe Dapat Koreksi
- Tinjau Bencana Alam Abrasi Sungai di Kapoiala, Harmin Ramba Salurkan Bantuan
- Tiga Murid SDN 1 Katobu Sukses Harumkan Nama Daerah di Lomba Cerdas Cermat Matematika UHO
Lalu, bentrok mereda setelah massa aksi dipersilahkan masuk, dan menemui Bupati di aula rapat DPRD. Bupati menemui massa didampingi wakilnya, Ketua DPRD Konsel, Sekda Konsel, dan Kapolres Konsel.
Dari hasil pertemuan itu, Bupati Konsel menyetujui tuntutan massa aksi, untuk membangun asrama mahasiswa konsel di Kota kendari. (B)