KendariPENDIDIKAN

Mandala Waluya Kendari Beralih Status

1487
Prosesi penandatangan plakat peresmian alih status universitas mandala Waluya Kendari. Oleh kepala LLDIKTI wilayah Sulawesi.

Reporter : Supriyadin Tungga

Editor : Ardilan

KENDARI – Sekolah Tnggi Kesehatan Mandala Waluya Kota Kendari resmi beralih status sebagai lembaga pendidikan setingkat Universitas.

Pengalihan status dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) nomor 988/M/2020 tentang izin penggabungan sekolah tinggi ilmu kesehatan dan akademi kesehatan lingkungan.

Rektor Universitas Mandala Waluya, Tasnim mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak LLDIKTI karena sudah menindak lanjuti permohonan pengalihan status yang diajukan sejak November 2018 lalu.

“Kita sudah di inisiasi oleh pihak LLDIKTI untuk merubah sekolah tinggi kesehatan menjadi universitas Mandala Waluya dengan syarat harus memenuhi sarana prasarana, sumber daya manusianya sekaligus di sarankan untuk penambahan program studi baru yaitu program pisikologi dan kewirausahaan untuk program SI,” ungkap Tasnim selaku Rektor yang baru saja dilantik bersamaan dengan peresmian Universitas Mandala Waluya, Kamis 19 November 2020.

Atas inisiasi itu, Tasnim mengaku pihaknya langsung merespon cepat untuk memenuhi syarat-syarat dimaksud.

“Dalam waktu dekat ini program studi baru sudah akan dibuka berdasarkan isi SK. Sekaligus akan memperbarui organ-organ kegiatanya seperti memperbanyak melakukan pelatihan baik extra kurikuler maupun intra kurikuler,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah Sulawesi, Jaseuddin menambahkan Mandala Waluya telah memenuhi syarat pengalihan status menjadi Universitas. Ia berharap ada akses baru yang bertambah di kampus itu.

“Dengan demikian masyarakat juga akan memenuhi keinginan mereka untuk menyekolahkan anaknya. Karena di universitas ini apalagi sudah adanya penambahan program studi baru sehingga kita bisa mampu bersaing dengan perguruan tinggi di luar negeri,” tandasnya. (2).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version