Kendari

Masyarakat Kelurahan Anggoya di Kendari Keluhkan Ancaman Banjir Dimusim Penghujan

1069
Masyarakat RT 20, Kelurahan Anggoya saat dikunjungi Wali Kota Kendari, Sulkarnain.

Reporter : La Ato
Editor : Ardilan

KENDARI – Masyarakat yang bermukim di Kelurahan Anggoya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari mengeluhkan ancaman banjir memasuki musim penghujan saat ini.

Mewakili masyarakat, Ketua RT 20 Kelurahan Anggoya, Robert mengungkapkan keluhan warga Anggoya memasuki musim penghujan karena lokasi pemukiman warganya yang berada di tempat yang rendah.

Menurutnya, sewaktu-waktu Kelurahan Anggoya bisa terkena banjir. Keluhan ini ia sampaikan kepada Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.

“Sebenarnya ada kali di sini yang mengarah sampai di baypass sana, tapi di sana itu ditutup oleh keluarga pejabat. Oleh sebab itu, kami mohon untuk dicarikan solusinya,” ungkap Robert saat acara bincang-bincang bersama dengan Wali Kota dan RT/RW se Kecamatan Anggoya, Jumat 06 November 2020.

Selain masalah banjir, ia juga mengeluhkan susahnya masyarakat mencari nafkah di masa pendemi Covid-19.

“Sebenarnya banyak warga di sini yang mau mengolah tanah, tapi sarana dan prasarana untuk itu sangat mahal, utamanya pupuk. Kalau bisa ini juga bisa menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan kultur wilayah di Kota Kendari yang bervariatif memungkin sejumlah tempat di Kendari menjadi tempat lewatnya air.

“Kita yang rata-rata berada di pinggiran teluk ini menjadi sasaran air yang datang dari wilayah lain. Bahkan kita juga menjadi tumpahan air dari Kabupaten. Di sebelah barat dari Konawe, sedangkan di sebelah utara dari Konawe Selatan,” ungkap Sulkarnain Kadir.

Ia berjanji akan melihat persoalan tersebut dan berupaya melakukan pencegahan.

“Kita akan carikan jalan keluarnya bersama-sama sehingga wilayah kita ini bisa teratasi dari masalah banjir. Insya Allah, kita akan terus mendukung inisiatif-inisiatif dari masyarakat dan kita upayakan agar bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tandasnya. (2).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version