Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman memberikan bantuan sebanyak Rp 12,5 miliar untuk korban banjir di beberapa daerah di Sultra, Kamis (13/06/2019) di Mako Korem Haluoleo.
Dalam sambutannya, Amran mengatakan, bantuan tersebut adalah hasil koordinasi dengan seluruh Kementerian dalam kurung waktu sehari, dan terkumpul bantuan senilai Rp 12,5 miliar.
“Hari ini kita bawa Rp 4,3 miliar dari Kementerian Pertanian sendiri. Sementara dari Kementerian dan mitra lain Rp 8,2 miliar,” katanya.
Ia juga menjelaskan, dirinya yang hadir ke Sultra secara khusus untuk membawa bantuan tersebut, akan menyempatkan diri untuk meninjau banjir bersama Gubernur Sultra Ali Mazi, menggunakan Helikopter.
Amran juga mengapresiasi langkah Gubernur Sultra Ali Mazi yang dengan cepat mengkonfrimasikan kondisi bencana di Sultra, sehingga Pemerintah Pusat juga turut mengambil respon cepat.
Baca Juga :
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
- Penyidik Polda Sultra Terus Menyelidik Kasus Dugaan Penggelapan Dana PT RBM melibatkan Restu Tabara Komisioner Bawaslu Konawe, Pelapor akan Kembali Diperiksa
- Warga Kampung Baru Keluhkan Jalan Rusak, Pengendara Sering Jatuh
- Audiensi dengan BRIN, Sekda Sultra Tekankan Pentingnya Riset
- Update : Kasat Reskrim Polres Konawe akan Kirimkan Pelapor SP2HP Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
“Ini berkat konfirmasi dari Gubernur memberikannya informasi kepada kami. Bantuan ini akan segera diberikan kepada para pengungsi, ” jelasnya.
Ia juga menekankan secara khusus untuk kebutuhan beras pada masa bencana yang terjadi, agar Bulog Sultra tidak boleh kehabisan stok beras, dan segera mengirimkan beras ke daerah bencana.
“Bulog langsung kirim saja dulu beras untuk korban banjir nanti menyusul laporannya,” terang Amran.
Untuk diketahui, bantuan yang dikirimkan tersebut berupa pupuk, benih padi dan jagung, sembako, selimut, popok bayi, hand traktor dan beberapa kebutuhan penting lainnya. (A)