KENDARI – Momen spesial di hari Bhayangkara ke-72, enam personil Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan penghargaan. Satu personil dianugerahi penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya dan lima personil mendapatkan penghargaan atas prestasinya sebagai Polisi teladan ditengah kehidupan masyarakat.
Personil yang mendapatkan penghargaan Bhayangkara Nararya yakni Kompol Mokhamad Makhmud, penghargaan tersebut diberikan kepada Anggota Polri atas dasar prestasi yang tidak terikat masa bakti dan memiliki masa kerja dalam dinas Polri selama 24 tahun secara terus menerus tanpa cacat.
Personil lainnya yakni, Kapolres Batauga Polres Buton IPTU Najamuddin atas prestasinya juara satu polisi teladan melalui kegiatan merenovasi rumah tempat tinggal warga atas nama Wa Nuru.
IPDA Akhmad Tarmidi, Kaurbinops Satbinmas Polres Kolaka atas prestasinya melalui kegiatan kelompok petani cengkeh padaelo, Kelurahan Watuliandu, Kecamatan Kolaka.
IPDA Ejen Gunawan, Kapolsek Basala Polres Konawe Selatan atas prestasinya melalui koordinasi dengan pemerintah dan masyarakat Kecamatan Basala, sehingga terbangun kantor Polsek Basala, secara swadaya.
BACA JUGA: Ini Amanat Presiden yang Disampaikan Kapolda Sultra, Saat Upacara Hari Bhayangkara
Kapolsek Lasusua Polres Kolaka Utara, IPDA Jamarin Riche, diberikan penghargaan atas prestasinya melalui kegiatan memprakarsai penanaman Pohon Karet sejumlah 3.000 pohon.
IPTU Tugino, Kaur Keu Biro Sarpras Polda Sultra diberikan penghargaan sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik melalui kegiatan majelis Pendeta (pemimpin umat).
Bersamaan pemberian penghargaan, Polda Sultra menggelar acara syukuran hari Bhayangkara bersama para tamu undangan yang terdiri dari Forkopimda dan personil bertempat di Aula Dachara.
Syukuran tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan berdoa bersama untuk kemajuan institusi Kepolisian kedepannya terutama Kepolisian di Sultra agar senantiasa amanah dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Kapolda Sultra membacakan sambutan dari Kapolri Jenderal H.M. Tito Karnavian, berkaitan dengan upaya perbaikan yang dilaksanakan oleh Polri melalui program promoter yang telah memberikan dampak positif yang sangat signifikan.
“Program promoter difokuskan pada tiga kebijakan utama yakni peningkatan kinerja, kultur dan manajemen media. Peningkatan kinerja diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakan hukum dan pemeliharaan stabilitas kamtibmas secara optimal,” ungkapnya.
Lanjutnya, perbaikan kultur diwujudkan dengan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif.
“Untuk manajemen media dilaksanakan pada media konvensional dan media sosial dengan mengangkat prestasi Polri dan menetralisir berita negatif termasuk hoax,” katanya.
Jadi Selama dua tahun implementasi program promoter telah menunjukkan hasil yang baik.
“Karena berdasarkan survei oleh berbagai lembaga, Polri telah berada pada tiga besar lembaga dengan kepercayaan publik tertinggi,” tutupnya.